KabarOto.com - Jasa Marga Regional JabotabekJabar, bekerjasama dengan pihak Kepolisian telah melakukan uji coba rekayasa lalu lintas, merelokasi pintu masuk contraflow Jalan Tol Dalam Kota.
Uji coba tersebut dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, serta sebagai salah satu upaya mengurangi potensi kepadatan di Simpang Susun (SS) Cawang.
Regional JabotabekJabar Division Head Jasa Marga Reza Febriano mengatakan, dari hasil ujicoba dilakukan pada 9 Agustus di dua lokasi, Km 0+200 Halim dan Km 1+700 Cawang, dinilai berjalan efektif.
Baca Juga: Kurangi Kepadatan, Titik Awal Contraflow Tol Dalam Kota Dipindah
Penerapan titik awal contraflow ini sedikit berubah dari rencana semula. Sebelumnya, diberitakan titik awal contraflow yang semula terletak di Km 1+700 Cawang, akan dipindahkan ke Km. 0+200 Halim, dengan titik akhir contraflow di Km 8+100 (Senayan).
Namun, Jasa Marga akhirnya tetap membuka titik 1+700 untuk mengakomodir kendaraan dari arah Tol Jagorawi, karena diprediksi ada sekitar 3.000 kendaraan (jarak jauh) yang berasal dari arah Jalan Tol tersebut, akan masuk lajur contraflow.
"Untuk itulah Jasa Marga dan Kepolisian memutuskan untuk kembali membuka titik awal Km 1+700 Cawang untuk mengakomodir kebutuhan ini. Namun dengan catatan, titik ini akan dibuka hanya pada jam 08.00-10.00 WIB atau setelah titik contraflow di Km 0+200 Cawang ditutup," jelas Reza.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh Jasa Marga Regional JabotabekJabar selaku pengelola Jalan Tol Dalam Kota, kepadatan lalu lintas dari arah Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Jagorawi yang menuju Jalan Tol Dalam Kota dapat terurai lebih cepat dari hari-hari sebelumnya.
Baca Juga: Ada 9 Ruas Tol Baru Yang Siap Beroperasi Hingga Akhir Tahun 2019
Tercatat sekitar 2.600 kendaraan lebih, dari arah Cikampek menuju Senayan melewati contraflow per harinya (pukul 06.00-08.00 WIB). Namun, arus lalulintas dari arah Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju Jalan Tol Dalam Kota, dapat terurai sekitar pukul 08.00 WIB.
"Uji coba ini berhasil menambah kecepatan kendaraan dari arah Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju Jalan Tol Dalam Kota yang semula 15 Km/jam menjadi 26 Km/jam. Kami juga akan tetap melihat perkembangan di lapangan, jika memang lalin terlihat sudah lancar maka tidak menutup kemungkinan contraflow ditutup lebih cepat dari seharusnya," pungkas Reza.
