POPULAR STORIES

Tes Konsumsi Bahan Bakar Yamaha Fazzio Yogyakarta - Solo, Hasilnya Mengejutkan

Tes Konsumsi Bahan Bakar Yamaha Fazzio Yogyakarta - Solo, Hasilnya Mengejutkan Mengendarai Yamaha Fazzio Yogya - Solo dengan beragam kondisi jalan (Foto: YIMM)

KabarOto.com - Yamaha Fazzio Hybrid – Connected diperkenalkan oleh Yamaha Indonesia Manufacturing Motor (YIMM) pada awal 2022 lalu. Merupakan skuter matik pertama Yamaha yang sudah dibekali dengan teknologi Hybrid. Fungsinya, untuk menambah tenaga saat berada di jalan menanjak.

Motor ini dibalur warna kekinian, yang cerah dan terlihat terang jika berada di jalan raya, seperti merah, hijau dan lainnya. KabarOto berkesempatan menjajal motor ini, mengukur bahan bakar dan tenaga yang dihasilkan oleh model Classy Yamaha. Hasilnya cukup mengejutkan.

Baca Juga: Yamaha Fazzio dan Grand Filano di Yogyakarta Cukup Diminati, Ini Warna Paling Laris

Rute yang ditempuh adalah Yogyakarta, Klaten sampai Solo. Bersama media nasional, lokal dan juga komunitas. Oiya, motor ini memiliki keunggulan, salah satunya adalah fitur Y Connect, bisa terhubung dengan smartphone penggunanya.

Melintasi jalanan Yogyakarta - Solo (Foto: YIMM)

Selain itu sudah tidak menggunakan anak kunci (keyless), ada answer back system, di mana jika pengemudi lupa lokasi pakir, bisa menekannya sekali, maka alarm akan berbunyi.

Lanjut ke perjalanan, di mulai dengan memutari kota Gudeg Yogyakarta, untuk kemudian melintasi jalan ring road, menuju Klaten. Di sini, kecepatan kami hanya 30 kpj saja, karena lalu lintas cukup padat.

Tarikan awal mesin cukup responsif, melintasi kemacetan sekitar 300 meter, mampu selap selip di jalan Solo- Yogyakarta. Kami pun masuk ke jalan perkampungan Klaten.

Di sini, kecepatan maksimal hanya 40 kpj saja, tidak lebih. Sesekali kami pun disuguhkan jalan Kabupaten yang lumayan mulus, dan hanya bisa maksimal sampai 60 kpj saja.

Jalan perkampungan di Klaten cukup bisa ditaklukkan oleh Yamaha Fazzio

Jalan bergelombang, berkelok dan berlubang menjadi tantangan tersendiri bagi kami. Memiliki dimensi 1.820 mm x 685 mm x 1.125 mm, serta jarak sumbu roda 1.280 mm cukup mudah saya bermanufer di kondisi jalan ini. Polisi tidur dan jalan rusak berlubang tidak mentok, masih tergolong nyaman.

Tinggi jok 750 mm tidak membuat saya dengan postur 165 cm merasa pegal. Ada beberapa tanjakan di seputar Klaten, dengan pemandangan indah yang harus dilalui, sangat mudah.

Mesin Hybrid-nya yang hanya bekerja beberapa detik, mampu menambah tenaga, mendukung mesin bensin 125 cc, 1-silinder, SOHC, pendingin udara. Mampu menghasilkan tenaga maksimal 8,3 dk di 6.500 rpm dan torsi puncak 10,6 Nm di 4.500 rpm. Sehingga tidak sulit untuk menaklukkan tanjakan,

Kapasitas tangki bahan bakar 5,1 liter, cukup mendukung perjalanan dengan rute 70 kilometer. Ruang penyimpanan bagasi juga luas 17,8 liter, mampu menampung helm half face, terdapat Double Hook Carabiner, sebagai gantungan barang ganda, dengan sistem pengunci, serta Spacious Lidded dan Open Pocket untuk membawa barang di bagian depan. Kapasitas bagasi 17,8 liter saya bisa membawa jas hujan, sandal, bahkan air mineral.

Modelnya yang unik, semi klasik bisa dikatakan, cukup menyita perhatian orang-orang di jalan raya. Tiba di kota solo, penghitungan bahan bakar Pertamax, dilakukan oleh mekanik Yamaha dengan sistem full to full, trip/isi bahan bakar x 1.000.

Berapa bahan bakar yang dihabiskan, dihitung secara manual? Fazzio Hybrid yang saya gunakan, dengan hasil 1 liter untuk 63 kilometer. Bahkan tes rider lain ada yang mencapai 1:83, cukup mengejutkan.

Baca Juga: Yamaha Fazzio dan Grand Filano di Yogyakarta Cukup Diminati, Ini Warna Paling Laris

Jarak tempuh Yogyakarta ke Solo total 94 kilometer. Jarak normalnya jika melintasi jalur provinsi sekitar 60 kilometer. Namun, karena melintasi jalan perkampungan juga perbukitan, total mencapai 94 kilometer.