Test Drive Honda CR-V 1.5L Prestige Turbo - Bongsor Bertenaga Besar
KabarOto.com - Bisa dibilang, Honda CR-V merupakan salah satu produk medium Sport Utility Vehicle (SUV) Honda yang cukup populer, khususnya di Indonesia. Memiliki desain ringkas, dengan daya angkut banyak, membuatnya menjadi favorit.
Kini, Honda CR-V telah memasuki generasi kelima. Tampilannya sangat berbeda jauh dari generasi awal, namun siluet desain dari generasi keempat masih jelas terasa pada generasi teranyar ini.
Baca Juga: Test Drive Mazda 3 Sedan - Paket Lengkap Dalam Sebuah Mobil Kompak
Beberapa waktu lalu, KabarOto berkesempatan mencoba Honda CR-V tipe Prestige. Model ini merupakan varian tertinggi dari Honda CR-V yang dipasarkan di Indonesia. Sekadar informasi, Honda menjual CR-V dalam 3 tipe.
Paling rendah adalah tipe All New CR-V 2.0L i-VTEC, lalu All New CR-V 1.5L Turbo dan terakhir All New CR-V 1.5L Prestige Turbo. Dari luar, tampilannya terkesan futuristik dengan lekukan garis desain yang unik.
Tak seperti generasi sebelumnya yang terkesan ringkas. Bagi sebagian orang, bila pertama kali melihatnya, desain CR-V mungkin terlihat aneh, namun bila diperhatikan beberapa kali keindahannya sosoknya mulai tampak.
Secara dimensi, Honda CR-V gen 5 ini terbilang proposional, memiliki panjang 4.584 mm, lebar 1.855 mm dan 1.679 mm. Dimensinya masih terbilang kompak untuk penggunaan di dalam kota, tidak terlalu besar, namun mampu menghadirkan nuansa interior lega.
Pada bagian depan, terdapat gril berukuran besar dengan aksen krom. Gril tersebut tampak serasi diapit oleh dua buah lampu utama berdesain tajam.
Menariknya, pada tipe Prestige lampu tersebut telah dilengkapi dengan teknologi full LED yang dilengkapi dengan LED Daytime Running Light (DRL).
Bagian depan juga makin terlihat sporty, berkat penyematan lampu kabut LED dengan desain segaris. Lampu tersebut sanggup memberikan penerangan tambahan, saat melintasi jalan berkabut khususnya malam hari.
Kesan sporty sekaligus mewah juga terlihat pada bagian samping, apalagi didukung penggunaan pelek alloy palang 5 twin spoke berukuran 18 inci. Terlihat pas, berada di kolong fender.
Di bawah pintu, terdapat side moulding yang menggunakan aksen krom, sehingga membuat tampilannya tampak mewah.
Tipe Prestige ini, memang disematkan aksen krom di beberapa bagian. Meski begitu, porsinya masih terbilang pas tak berlebihan sehingga masih nyaman dipandang.
Aksen krom tersebut, juga terlihat pada garnish pada bagian pintu belakang, yang diapit oleh lampu berdesain memanjang. Sama seperti bagian depan, lampu belakang ini juga telah dilengkapi teknologi LED.
Pada bagian atas, terdapat spolier berukuran tipis. Meski begitu, spoiler tersebut berhasil membuat tampilan belakang CR-V Prestige semakin sporty.
Apalagi, ditambah dua buah muffler di bagian bawah bumper. Oh iya, pintu belakang CR-V ini juga telah dilengkapi teknologi otomatis untuk membuka dan menutup.
Puas menikmati tampilan luarnya, tanpa buang waktu KabarOto langsung masuk kabin. Begitu membuka pintu, interiornya terlihat mewah dengan nuansa warna hitam yang mendominasi.
Susunan dasbor terasa ringkas dan tombol-tombol fiturnya mudah dioperasikan. Selain balutan kulit di bagian jok. Hadirnya panoramic roof, juga memiliki andil besar membuat nuansa mewah makin bertambah.
Sayang, bagian head unit model 2Din terkesan sederhana, pun ketika dinyalakan, tampilannya pengoperasian fiturnya tak terlalu menarik. Mungkin karena pixel display yang terlalu kasar.
Head unit ini mampu memutar beragam fungsi, seperti radio, USB, AUX, HDMI, navigasi, Nanoe, hingga koneksi ke ponsel pintar. Di bawah head unit, terdapat tuas transmisi.
Yup! tuas transmisi pada Honda CR-V generasi kelima ini memang berada persis di bagian dasbor bawah seperti generasi keempat dan ketiga. Tidak seperti generasi pertama dan kedua, posisi tuas transmisi berada di balik setir.
Pemilihan posisi tuas transmisi ini, secara tidak langsung memberikan tambahan kotak penyimpanan pada konsol tengah. Salah satu keunggulan CR-V generasi kelima ini, memiliki susunan 7 tempat duduk.
Hal ini tentunya pas dengan kebutuhan konsumen tanah air, yang kerap mengajak keluarga besar untuk melakukan perjalanan wisata. Bila tak dibutuhkan pun, kursi pada baris belakang dapat dilipat secara rata untuk menambah kapasitas bagasi.
Puas mengamati bagian interior, KabarOto pun segera menyalakan mobil tersebut. Menyalakan mesin makin mudah, karena CR-V Prestige telah dilengkapi dengan tombol start/stop engine. Deru mesin pun terdengar halus saat menyala.
KabarOto pun segera menjalankan CR-V tersebut, menyusuri jalan protokol Ibu Kota Jakarta. Saat berjalan pelan, semua terasa biasa saja tak ada sesuatu yang istimewa. Apalagi saat pengetesan, jalan Sudirman yang KabarOto lalui sedang mengalami kemacetan.
Namun seperti yang sudah disebutkan di atas, karena Honda CR-V memiliki dimensi yang terbilang kompak, tidak sulit untuk bermanuver di jalur macet kota Jakarta.
Selama perjalanan di dalam kota, KabarOto memilih mode Econ, agar konsumsi bahan bakarnya lebih efisien. Memang tarikannya terasa agak berat, toh saat macet pun tak butuh akselerasi yang agresif.
Berhasil melewati rute yang macet, KabarOto memilih mengajak Honda CR-V Prestige ke ruas tol dalam kota untuk selanjutnya menuju Bogor. Ketika memasuki jalan tol, mode pengendalian Econ dimatikan.
Tak diduga, akselerasinya menjadi lebih nendang. CR-V dibekali mesin 1.498 cc, 4 silinder segaris, 16 valve VTEC Turbo. Di atas kertas, tenaga Maksimum yang bisa dihasilkan berada di angka 187,4 dk pada putaran mesin 5.600 rpm dan torsi maksimum 240 Nm pada 2.000-5.000 rpm.
Pantas saja akselerasi terasa enteng, meski dari kecepatan 100 kpj keatas menjadi tas seresponsif di awal. Tapi itu dilakukan, dengan menggunakan transmisi di posisi D. Begitu dipindah ke Sport, tenaganya terasa mengalir di tiap putaran mesin, tarikan pun terasa lebih agresif karena tendangan turbo.
Makin asyik, perpindahan gigi bisa dilakukan menggunakan paddle shift yang berada di balik kemudi. Namun memang, saat dilakukan kick down untuk akselerasi secara tiba-tiba, terasa jeda beberapa saat sampai mobil dapat melaju dengan kencang.
Saat keluar di kota Bogor, KabarOto menemukan beberapa speed trap berukuran cukup tinggi dan jalan berlubang. Namun suspensi McPherson Strut di depan dan Multi Link di bagian belakang dapat meredam dengan baik. Handling saat melahap tikungan pun terasa stabil.
Untuk konsumsi bahan bakar, dari beberapa hari pengetesan, KabarOto telah menempuh jarak sekitar 320 km. Dalam perjalanan tersebut, rata-rata konsumsi bahan bakar CR-V Prestige Turbo berada di angka 1:9-10 kpl. Hasil tersebut di dapat dengan gaya mengemudi kombinasi bermacet-macetan dan akselerasi.
Saat melakukan perjalanan santai, konstan di kecepatan 80-100 kpj, dengan mode Econ, hasil konsumsi bahan bakar bisa mencapai 1:12 kpl. Secara keseluruhan Honda CR-V Turbo Prestige ini merupakan sebuah SUV yang nyaman untuk digunakan sehari-hari.
Data Spesifikasi:
Mesin | Mesin : L15B7, 4 silinder segaris, 16 Valve, VTEC, Turbo+DBW Kapasitas silinder : 1.498 cc Rasio Kompresi : 10,3 : 1 Layout Mesin : Mesin repan, renggerak roda depan Tenaga Maksimum : 187,4 dk @ 5.600 rpm Torsi Maksimum : 240 Nm @ 2.000-5.000 rpm |
Transmisi | CVT 7 Virtual Speed |
Fitur | Electric Parking Brake, Econ Mode, Power Seat Adjusment, Paddle Shift, Tilt & Telescopic Steering, Electric Parking Brake + Auto Brake Hold, Vehicle Stability Assist (VSA), Hill Start Assist, 6 Airbags (Dual Front SRS Airbags, Side Airbags dan juga Side Curtain Airbags), Brake Override System |
Kaki-kaki | Suspensi depan McPherson Strut, suspensi belakang Multi-Link Damper : Coil Rem Depan/Belakang : Ventilated Disc/Solid Disc ABS dan EBD Ban Depan/Belakang : 235/60 R18 |
Properti | PT Honda Prospect Motor |
Harga | Rp 539.400.000.000 |
Jarak Tempuh | 320 km |
Rute Pengujian | Bekasi - Jakarta - BSD - Bekasi |
Jenis Bahan Bakar | Oktan 95 |
Komsumsi Bahan Bakar | 1:10 kpl |
Tags:
#Honda CR-V 1.5L Prestige Turbo