KabarOto.com - Beberapa waktu lalu, Kabaroto.com diberi kesempatan oleh PT Nissan Motor Indonesia (NMI) untuk menguji ketangguhan produk terbaru yang rilis pada Agustus 2018 lalu yaitu Nissan terra. Mobil bongsor pesaing MItsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner ini memang terlihat kokoh.
Melalui Media Experience, NMI mengajak KabarOto ke sirkuit off-road di kawasan Pagedangan, Serpong, Tangerang Selatan, Tepatnya di sebrang AEON Mall.
Baca Juga: Profil - Nissan Terra 2018
Ya begitu sampai disini, kami pun menunggu giiliran untuk menjajal Nissan terra 4x4 dan 4x2. Kami pun bersiap untuk mengikutinya. Test Drive kali ini dibagi menjadi dua area, yang pertama area on-road dengan melintasi jalanan aspal yang mulus di bilangan BSD City. Selanjutnya area off-road, yang melintasi jalan tanah dengan genangan air di kawasan tersebut.
KabarOto mencoba Nissan Terra 4x4 didampingi oleh divisi teknis NMI, mencoba di jalur on road. Sebelum masuk ke kabin, agak sedikit kesulitan dengan tinggi mobil dari tanah yang mencapai 225 mm. Namun karena postur KabarOto mencapai 175 cm, bisa mengatasi tingginya mobil. Masuk ke dalam kabin, KabarOto merasakan kenyamanan saat duduk di bangku kemudi yang dibalut bahan kulit. Busanya cukup empuk dan memberikan tambahan kenyamanan saat diduduki.
Pusat entertainment terdapat pada head unit dengan teknologi touch screen, mampu memberikan hiburan berupa musik dan video untuk pengemudi dan penumpang SUV bongsor ini. Kaca spion dalam, dilengkapi dengan monitor yang terhubung dengan kamera di belakang (kamera parkir).
Saat berkendara di jalanan aspal mulus, ada bunyi yang seolah memberi peringatan. Menurut instruktur yang mendampingi, itu merupakan tanda peringatan jika mobil melenceng atau melewati garis mengemudi. Ini fungsinya memberi peringatan kepeda pengemudi yang suka mengantuk ketika tengah menyetir kendaraan.
Nissan Terra mengandalkan mesin diesel turbo berkapasitas 2.488 cc, mesinnya mampu menyemburkan tenaga sebesar 187 dk dan torsi sebesar 450 Nm.
Mobil ini memiliki tingkat kestabilan yang baik, handling juga cukup mumpuni. Saat melaju di tikungan dengan manuver menengah hingga tajam, mobil tetap mudah dikendalikan. Walaupun berdimensi besar, namun Nissan Terra menunjukan kelasnya sebagai SUV yang handal.
Jelang memasuki jalan off-road, instruktur NMI memberikan pengarahan singkat dan menerangkan jalan yang akan dilewati. KabarOto siap tancap gas untuk menjelajah medan tersebut.
Di jalur off road ini, KabarOto diminta untuk menguji fitur Hill Descent Control. Fitur ini ini untuk memberikan penyesuaian putaran roda yang mampu menghadapi berbagai rintangan, seperti jalan berlumpur dan dapat memastikan penggerak empat roda diaktifkan dan untuk menjaga mobil turun perlahan-lahan. KabarOto merasakan mobil ini turun dengan lambat tanpa menggunakan rem. Otomatis tepatnya.
Usai berada di turunan dengan memasuki kubangan lumpur, akhirnya menguji dengan fitur Hill Start Assist. Sistem membaca kemiringan mobil. Fitur ini bisa menahan menahan laju roda. Menanjak di tengah kemiringan 70 derajat, dan instruktur meminta untuk berhenti mengerem dan mengaktifkan fitur itu. Ya mobil berhenti tanpa harus menarik rem tangan.
Baca Juga: Aman, Nissan Terra Raih Bintang 5 ASEAN NCAP
Handling mobil di medan off-road cukup baik, tenaga mesin dan sistem penggerak roda 4x4 mendukung mobil untuk melibas medan berat.
Namun sayangnya rute yang disediakan sangat singkat, sehingga explorasi untuk produk terbaru Nissan itu sebentar saja. Jika dilihat dari sisi keselamatan, fitur keselamatan Nissan Terra ini memang lebih unggul dibandingkan Toyota Fortuner. Pasalnya Toyota Fortuner hanya memiliki SRS Airbag di kabin depan. Sementara Nissan Terra 2018 memiliki 7 buah airbag.
