Test Drive Subaru WRX TS Eyesight Wagon, Buat Yang Doyan Piknik Pakai Mobil Kencang

KabarOto.com - Mobil tipe wagon memang sedang digandrungi beberapa waktu belakangan ini, keputusan Subaru Indonesia pun dirasa tepat untuk memasukkan All New Subaru WRX tS Eyesight Wagon ke Tanah Air, karena diyakini akan laris diserbu konsumennya. Apalagi untuk pria berkeluarga yang doyan piknik namun masih mendambakan mobil kencang.

Soal tampilan, sebenarnya bagian headlamp dan kap mesin masih sama dengan WRX biasa yang mengandalkan teknologi LED proyektor dan LED DRL dengan desain sporty serta fitur washer. Ukuran gril bentuk segi enam juga sama, hanya beda motif bolongan dan aksen krom.

Begitu juga di bumpernya, tampilan versi wagon dirasa lebih dapat diterima karena tidak ada aksen seperti ala crossover di WRX biasanya, serta tetap disematkan foglamp LED multi reflektor untuk membantu sistem penerangannya.

Mobil ini dilengkapi pelek ukuran 18 inci model multipalang, yang desainnya berbeda dari WRX finishing hitam polis, dibalut ban Yokohama BluEarth ukuran 225/45 R18.

All New Subaru WRX Wagon memiliki ukuran panjang 4.755 mm, lebar 1.795 mm, tinggi 1.500, dan wheelbase 2.670 mm. Bobot mobil ini sendiri sekitar 1.629 kg, dan punya kapasitas bagasi hingga 1.430 liter.

Baca Juga: Test Drive Subaru WRX TS Eyesight, Sedan Keluarga Titisan World Rally Championship

Sistem pengereman juga sudah menggunakan cakram di bagian depan dan belakang, dengan sistem suspensi model MacPherson di depan dan double wishbone di belakang.

Subaru telah memberikan spoiler kecil berikut high mount stoplamp. Serta stoplamp LED punya model yang berbeda, lebih pipih dan memanjang, lalu dipermanis aksen hitam yang menyatu dari setiap sisi.

Untuk desain bumper belakang lebih kalem di Wagon, dengan aksen ventilasi di setiap sisi, dan diffuser berikut finishing knalpot ganda. Tidak hanya itu, di tipe tS bagasi punya fitur pembukaan Hands Free dan penutup power backdoor.

Soal mesin masih sama, mengandalkan mesin konfigurasi Boxer 4 silinder berkapasitas 2.400 cc turbo, diklaim menghasilkan tenaga 275 dk dan torsi maksimal 350 Nm pada 2.000 rpm. Tenaga disalurkan menggunakan transmisi Subaru Performance Transmission (SPT) Lineartronic® CVT 8 percepatan, tersambung dengan sistem S-AWD, yang dibatasi hanya sampai 215 kpj saja.

Menjajalnya selama 3 hari, KabarOto pun merasakan kemiripan akselerasi dengan tipe sedannya. Hanya saja untuk handling bermanuver di lokasi yang sama, terasa masih lebih 'pede' pakai tipe sedannya, namun hal tersebut masih bisa ditolerir dengan kenikmatan berkendara khas mobil wagon yang ditawarkan dengan performa tinggi.

Terbukti, memang masyarakat Indonesia sedang 'terjangkit' virus wagon yang sedang 'digoreng' di media sosial. Tak heran, mobil ini jadi pusat perhatian bagi pecintanya di jalan-jalan yang KabarOto lewati.

Masuk ke bagian interior tipe tS menggunakan material kulit berpadu Ultrasuede, dengan logo STi di bagian headrest, joknya pun sudah elektrik dengan memory seat. Terdapat emblem STi dan sudah dibalut kulit berikut fitur audio steering dan cruise control, serta paddle shift di balik setir.

Baca Juga: Subaru WRX TR 2024, Peningkatan Handling Jadi Fokus

Layar spidometer pun sama menggunakan kombinasi model jarum dan MID di tengah. Sementara head unit dilengkapi layar vertikal ukuran 11,6 inci yang bisa mengatur media yang terintegrasi Android Auto, navigasi menampilkan berbagai informasi misalnya temperatur pendinginan mesin, udara luar, tanggal dan jam, informasi tentang kinerja kendaraan, hingga mengatur AC dual zone-nya.

bagian konsol tengah terdapat soket dua pengisian daya USB, dan Aux in, lalu untuk versi manual masih pakai rem tangan model tarik, sementara versi otomatis remnya sudah elektrik. Tersedia juga dua buah cup holder, dan ruang penyimpanan tertutup.

Duduk di belakang juga masih cukup nyaman seperti menaiki sedan pada umumnya, kelengkapannya hanya ada soket 2,1A tanpa ada AC. Dengan konfigurasi pelipatan bangku cukup unik yakni 40:20:40.

Berbicara soal konsumsi BBM, terpaut nyaris 0,5 kpl dengan tipe sedannya. Tipe Wagon bisa mencatatkan 8,5 kpl sedangkan sedannya mencatatkan 9 kpl. Pengukurannya pun menggunakan variabel yang relatif di jam kerja dan dalam kota dengan rute Alam Sutera - Gading Serpong - BSD - Pamulang sejauh kurang lebih 300 km. Perbedaan bobotnya memang terpaut 25 kg lebih berat tipe wagonnya, mungkin bisa dijadikan pertimbangan bagi Sobat yang tertarik.

Subaru EyeSight sendiri mencakup fitur seperti Pre-Collision Braking, Autonomous Emergency Steering, Emergency Lane Keep Assist, Lane Departure Prevention, Lane centering Control, Preceding Vehicle Adaptive Steering Control, Adaptive Cruise Control, Reverse Automatic Braking (RAB), Subaru Rear Vehicle Detection, Blind Spot Detection (BSD), Lane Change Assist (LCA), dan Rear Cross Traffic Alert. Pada varian transmisi otomatis juga tersedia dengan opsi High Beam Assist.

Soal harga Subaru WRX Wagon tS EyeSight® dibanderol Rp 1.029.500.000. Seluruh Subaru WRX Wagon ditawarkan dengan Garansi 3 tahun atau 100.000 km, servis gratis 3 tahun atau 50.000 km tergantung mana yang tercapai lebih dahulu, dan juga Subaru Roadside Assistance 3 tahun, layanan bantuan darurat 24/7. Jadi, apa Sobat tertarik memiliki wagon kencang ini?