Test Drive Toyota GR Yaris, Menggunakan Platform Unik

Benny Suryakusumah
Benny Suryakusumah
Selasa, 26 April 2022 di  
Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - Toyota Yaris adalah mobil hatchback yang diproduksi oleh pabrikan asal Jepang, Toyota. Sebagai informasi, Yaris pertama kali diluncurkan pada 1999 di negara-negara Eropa. Mobil dengan nama Toyota Vitz ini langsung mendapatkan tempat dipengguna karena konsumsi bahan bakar, kompak dan performa mesin yang mumpuni.

Khusus untuk pasar Indonesia, generasi kedua Toyota Yaris meluncur pada tahun 2006 dan dirakit di Thailand. Menggunakan mesin 4 silinder DOHC 1.500 cc dengan transmisi manual dan otomatis. Hingga saat ini, di Indonesia Toyota Yaris masih dipasarkan, namun memiliki model yang berbeda dengan negara Eropa, Amerika Serikat dan Jepang.

Pasar Indonesia memiliki kiblat model yang berbeda, konsumen mementingkan mobil hatchback dengan ruang kabin lega. Itulah mengapa model yang beredar di Indonesia sama dengan di India dan Thailand.

Baca juga: Toyota GR Yaris Rally1 Meluncur, Siap Hadapi WRC 2022

Desain modern dengan lekukan agresif, menunjukan kegarangan mobil ini

Lalu apa hubungannya dengan kehadiran Toyota GR Yaris yang diniagakan hanya 126 unit di Indonesia?

Toyota GR Yaris ini hadir sebagai upaya Toyota untuk memenuhi homologasi World Rally Champion (WRC), untuk mengikut sertakan Toyota GR Yaris ini di ajang bergengsi WRC, maka setidaknya harus ada 2.500 unit GR Yaris dalam periode satu tahun sudah terjual ke konsumen di seluruh dunia.

Toyota GR Yaris adalah upaya pihak pabrikan Jepang itu untuk mengikuti ajang WRC, dan divisi Gazoo Racing sudah membangun prototipe yang merupakan hasil rekayasa dan modifikasi dari Toyota Yaris atau Fitz. Mobil reli yang dihomologasikan untuk WRC diharuskan menggunakan bodi dasar yang sama dengan mobil produksi umum.

Tim Gazoo Racing WRT, dipimpin oleh kepala tim dan juara WRC 4 kali Tommi Makinen, terlibat dalam desain. Tantangannya adalah membuat mobil yang mampu diperlengkapi untuk balapan di acara WRC, tetapi juga cocok untuk berkendara sehari-hari. Toyota dan Mäkinen menghabiskan waktu untuk menguji coba hatchback 2 pintu ini dibeberapa lintasan termasuk jalur jalan bersalju, kerikil dan aspal.

Nah, keberadaan 126 unit GR Yaris di Indonesia itu adalah untuk memenuhi homologasi WRC. Kendaraan hatchback dengan 2 pintu ini harus tersebar penjualannya di seluruh dunia. Kebetulan Indonesia juga kebagian, tapi kabarnya kendaraan hanya dengan transmisi manual 6 percepatan ini awalnya dibanderol Rp 850 juta. Berdasarkan pantauan di website resmi Toyota Indonesia, GR Yaris ini sudah "sold out". Habis dibeli oleh para kolektor mobil cepat di Indonesia.

Beberapa importir umum (IU) juga menjual GR Yaris, namun harganya cukup fantastis. Beberapa ada yang menjual mulai Rp 1 miliar hingga Rp 1,5 miliar. Luar biasa!

Hal menarik dari kendaraan ini adalah sudah mengadopsi penggerak roda empat dan suspensi double wishbone. Aluminium digunakan untuk kap mesin, pintu belakang dan pintu depan, menandai pengurangan berat sekitar 24 kg. Secara keseluruhan, cangkang bodinya mengandung sekitar 10% aluminium dan beratnya sekitar 38 kg lebih ringan dari hatchback Yaris generasi sebelumnya. Baja lembaran tipis digunakan di sayap dan anggota samping, dengan baja tarik tinggi yang ringan dan kuat di area kritis untuk memastikan struktur mobil dapat dengan aman menyerap dan menghilangkan gaya benturan.

Dibeberapa bagian juga ada menggunakan bahan serat karbon seperti pada bagian atap dengan finishing pemasangan stiker.

Eksterior

Bagian depan mobil ini sangat menarik dengan model bumper besar dilengkapi airdam besar, fungsinya untuk menjadi pendingin tambahan bagi mesin, intercooler dan sebuah lubang berbentuk persegi untuk mendinginkan bagian rem.

Penempatan lampu kabut disisi kiri dan kanan bumper, lampu yang memiliki model yang sama dengan Toyota Fitz atau Yaris versi Eropa dan Jepang yang sudah mengadopsi teknologi LED. Kap mesin alumunium yang ringan dengan logo Toyota besar di tengah gril berukuran kecil.

Baca juga: Mengaspal Besok, Indonesia Kebagian Jatah 126 Unit Toyota GR Yaris

Bagian buritan terlihat gembung dengan spatbor besar, sedangkan kaca belakangnya polosan tanpa ada piranti seperti wiper belakang. Lampu belakangnya model menyipit seperti kaca mata dengan mengadopsi teknologi LED.

Bagian belakang GR Yaris menggunakan platform dari Toyota Corolla Hatchback, ini adalah sebagai upaya guna pemasangan suspensi model double wishbone dan rear limited slip differential. Membuat gaya mengemudi GR Yaris jadi lebih agresif saat menikung dan tetap stabil.

Tak ketinggalan bagian atap pintu bagasi dilengkapi spoiler untuk menambah kesan sporty, juga memiliki tujuan aerodinamika atau hambatan angin menjadi lebih kecil pada mobil tersebut.

Pelek menggunakan lansiran dari BBS berukuran 18 inci, dibungkus ban Michelin Pilot Sport 225/40 ZR. Ban berukuran lebar ini membantu mobil lebih stabil dan mencengkram ke permukaan aspal, saat KabarOto mencobanya terasa cukup stabil. Melewati jalan berbelok di kawasan Puncak, Jawa Barat jadi sangat menyenangkan.

Interior

Masuk ke kabin, desain interior GR Yaris mencerminkan performa mobil, terutama di sekitar kokpit pengemudi, dibalut warna hitam dengan detail trim Smoke Silver di sekitar gagang pintu, konsol tengah, roda kemudi, dan ventilasi udara samping. dengan jok model semi bucket dengan benang jahitan warna merah ditepian. Dengan logo Gazoo Racing (GR) pada bagian sandaran kepala, bagian samping kiri-kanan terdapat tonjolan yang fungsinya untuk menyangga lengan pengemudi.

Sedikit ornamen dengan warna perak, untuk memberikan aksen di interior. Posisi dasbor agak tinggi, namun bisa disesuaikan dengan mengatur ketinggian jok pengemudi, menarik adalah model lingkar kemudinya

Layar multi-informasi berwarna TFT 4,2 inci menambahkan indikator penggerak semua roda yang menunjukkan distribusi torsi dan mode yang dipilih untuk sistem GR-FOUR dan monitor tekanan turbo. Pengukur analog memiliki angka putih dengan penunjuk merah untuk visibilitas tinggi dan sekilas.

Tuas pemindah gigi memiliki posisi tinggi di konsol tengah, dinaikkan 50 mm dan disetel dekat ke roda kemudi, membantu pengemudi melakukan perpindahan gigi dengan cepat. Aksinya ringan dengan gerakan shift pendek, menambah kualitas performa. GR Yaris memiliki rem parkir mekanis yang dioperasikan dengan tangan, yang dapat digunakan pengemudi untuk menikung di tahap reli. Hal ini dimungkinkan oleh fungsi khusus dari sistem kopling GR-FOUR yang membuka kopling sepenuhnya saat rem tangan digunakan.

Kontrol selektor GR-FOUR diatur tepat di depan perpindahan gigi, untuk memudahkan perubahan antara mode Normal, Sport, dan Track.

Interiornya dibalut warna hitam dengan detail trim Smoke Silver di sekitar gagang pintu, konsol tengah, roda kemudi, dan ventilasi udara samping.

Kompartemen bagasi memiliki kapasitas 174 liter. Dengan sandaran kursi belakang terlipat, ada cukup ruang untuk membawa satu set empat ban besar atau sepeda. Dengan baterai (aki) yang ditempatkan di bawah papan dek, GR Yaris dilengkapi dengan kit perbaikan ban sebagai pengganti roda cadangan.

Performa

Persyaratan mendasar untuk mesin GR Yaris adalah unit sport yang akan menghasilkan akselerasi yang luar biasa, bertenaga, dan sensasi tenaga yang berkelanjutan, sesuai dengan sebutan "GR" mobil. Hasilnya adalah mesin tiga silinder segaris baru dengan kualitas serbaguna yang membuatnya nyaman untuk berkendara sehari-hari serta performa kompetisi.

Mobil produksi ini ditenagai oleh mesin G16E-GTS tiga silinder DOHC 4 valve Roller Rocker turbocharged rancangan Gazoo Racing berkapasitas 1.618 cc, dan direct/port-injected, bervariasi karena peraturan emisi di pasar tertentu. Mesin dikawinkan dengan transmisi manual seri V16 6-percepatan ("iMT") dan sistem penggerak empat roda permanen "GR-Four". Diklaim memiliki akselerasi 0–100 kpj yang diklaim dalam 5,2 detik dan kecepatan tertinggi yang dibatasi secara elektronik 230 kpj.

Baca juga: Toyota GR Yaris "Morizo Selection" Demi Kepuasan Konsumen

Mesin kuat 3 silinder turbo rancangan Gazoo Racing

Unit ini sebenarnya adalah mesin tiga silinder berkapasitas terbesar dan paling kuat yang saat ini diproduksi, namun juga merupakan unit 1.6 turbo terkecil dan teringan. Output daya maksimumnya adalah 260 dk pada 6.500 rpm, dengan torsi maksimum 360 Nm yang dihasilkan dari 3.000 hingga 4.600 rpm - kinerja yang setara dengan unit turbo 2.0 liter.

Saat KabarOto melakukan pengujian konsumsi bahan bakarnya, di catat angka 15,01 kpl untuk jalan tol dengan kecepatan dijaga pada 110 kpj, selanjutnya ketika kebagian macet di jalan Sudirman mencatat 9,8 kpl. Meski bermesin sport, unit baru ini mampu memanfaatkan komponen dan teknologi Toyota TNGA.

Menguji mobil sport ini pun hanya melahap jalan bebas hambatan atau tol Jagorawi, Bocimi dan Kunciran. Sementara untuk dalam kota menjelajah jalanan ibukota mulai dari Jl Hayam Wuruk hingga Jl TB Simatupang, dengan melewati kawasan Sudirman, Blok M dan Antasari pada siang hingga sore hari. Sudah ada gambaran khan kondisi lalulintas seperti bagaimana?

Spesifikasi

Properti

Toyota Astra Motor (TAM)

Harga

Rp 800 juta (off the road)

Dimensi

3.995 mm (panjang), 1.805 mm (lebar), 1.455 mm (tinggi)

Sumbu Roda

2.560 mm

Mesin

3 silinder, segaris, DOHC 4 valve Roller Rocker, Turbocharger

Kapasitas

1.618 cc

Transmisi

Manual, 6 Percepatan

Tenaga

260 dk @ 6.500 rpm

Torsi

360 Nm @ 3.000 - 4.600 rpm

Penggerak Roda

4WD "GR-Four" [Full-Time 4WD] with 3-variant of Torque Distribution

Rem

ABS, EBD cakram 18 inci (depan), cakram 16 inci (belakang)

Suspensi

MacPherson Strut (depan), double wishbone (belakang)

Ukuran Ban

225/40R18 (depan, belakang)

Sasis

Monokok

Konsumsi Bahan Bakar

15,01 kpl (luar kota/Tol), 9,8 kpl (dalam kota)

Jenis Bahan Bakar

RON 98

Jarak Pengujian

425 km

Rute Pengujian

Jakarta-BSD City-Bogor-Cicurug-Jakarta

Tags:

#Toyota GR Yaris #PT Toyota Astra Motor

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan