POPULAR STORIES

First Drive Toyota Raize 1.0 Turbo GR Sport CVT TSS

First Drive Toyota Raize 1.0 Turbo GR Sport CVT TSS

KabarOto.com – Kehadiran Toyota Raize menjadi perbincangan para konsumen Indonesia yang menantikan mobil kompak. Apalagi dikemas sebagai Small Sport Utility Vehicle (SUV) dengan dimensi sekitar 4 meter, mesin 1.000 cc turbo dan teknologi keselamatan terdepan di kelasnya.

KabarOto.com mendapat kesempatan mencicipi kasta tertinggi Raize pada awal Mei 2021, yakni Toyota Raize 1.0 Turbo GR Sport CVT TSS. Yup, secara penampilan, bodi kit merupakan label dari divisi balap Toyota Gazoo Racing (TGR).

Baca juga: Pesan Toyota Raize Sekarang Cuma Rp5 Juta, Berikut Estimasi Kreditnya



PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan bahwa di Indonesia yang pertama dan small SUV pertama yang disuguhkan bodi kit GR Sport. Aksesori ini dibuat dan didesain di Indonesia, apabila ada negara lain yang ingin pakai pemanis kendaraan ini harus dikirim dari Tanah Air.

Oh iya, meski sudah ada aksesori lain versi Japan Domestic Market (JDM), tak semudah itu dipasang, karena Raize dibuat berbeda dudukannya sehingga harus lakukan penyesuaian yang merepotkan.

Kembali membahas apa yang menjadi keunggulan Raize 1.0 Turbo GR Sport CVT TSS, adalah sematan terakhir ‘TSS’ adalah kepanjangan dari Toyota Safety Sense. Raize menjadi yang pertama di kendaraan Toyota berbanderol Rp 263,7 juta (OTR Jakarta) tersematkan teknologi TSS. Sebab teknologi tersebut umumnya digunakan sebagai pendukung pengendara mengoptimalkan keselamatan berkendara di jalan raya.

Dikemas dengan panjang 4.030 mm, sedangkan lebarnya 1.710 mm dan tinggi 1.635 mm. Raize ini dimensinya lebih besar ketimbang versi Jepang. Lebih panjang 35 mm, lebarnya +5 mm, dan tinggi + 15 mm. Jarak sumbu roda 2.525 mm ada tambahan 5 mm. Sedangkan versi Indonesia tinggi pijaknya 200 mm, lebih tinggi 15 mm.

Baca juga: Daftar Harga Resmi Toyota Raize di Indonesia



Dari sisi eksterior yang memikat adalah ketika lampu sein depan menyala, kerlingannya model sequential. Layaknya mobil premium Lexus, arah garis lampunya seperti bergeser. Lampu depan sudah full LED, menjamin pendaran saat malam terang tapi tidak menyilaukan pengendara lain.

Kemudian desain pelek 17 inci berwarna hitam mengilap disematkan cakram depan 15 inci berventilasi. Perihal ban menggunakan profil 205/60 R17. Kami jumpai rem belakang masih memakai model drum, Toyota meyakini bahwa bobot Raize CVT hanya 1.025 kg. Sehingga dibilang sangat cukup untuk menghentikan laju kendaraan. Nah, di sini peran TSS kami jumpai.

Ketika berada di balik kemudi, kami menjumpai ada peringatan kepada pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan saat tidak sengaja lengah memantau situasi jalan raya. Fitur Pre-Collision System di sini bekerja, berupa kamera dan sistem radar yang memantau situasi di depan kendaraan guna mengurangi resiko menabrak.

Begitu juga saat merayap di kepadatan lalu lintas, ada fitur Front Departure Alert memberikan peringatan suara memberitahukan kendaraan sudah terlalu dekat dengan kendaraan di depan.



Pengereman terbilang optimal, karena pengujian dilakukan langsung ketika menuruni ‘Tanjakan 13’ di Kuningan City. Sekalian menginfokan, Raize ada fitur Hill Start Assist (HSA), bekerja ketika kami menjumpai antrian di tanjakan. Ketika kaki dari pedal rem bergeser ke pedal gas, tak ada gejala mobil mundur. Sehingga tak perlu menarik rem tangan ketika ingin mulai melaju.

Masih berada di balik kokpit, desainer Toyota sangat mengoptimalkan ruang di sini. Terkesan padat dengan konsol tengah yang melebar dari bawah dasbor. Raize GR Sport CVT TSS lebih ditata perpaduan gelap dan terang. Kesan sempit seakan sirna, menjumpai plafon berwarna beige dan ada perpaduan silver di detail kemudi dan konsol.

Di lingkar kemudi dijumpai remote sebelah kiri untuk berbagai kontrol audio, perintah suara, pengoperasian multi information display TFT di panel istrumen berlayar 7 inci. Sedangkan untuk kanan ada tombol untuk cruise control dan untuk kontrol track koleksi musik atau radio.

Baca juga: Kolaborasi "Sinergi Untuk Negeri", Tanda Kehadiran Toyota Raize dan Daihatsu Rocky

Di balik lingkar kemudi ada paddle shift untuk mengoperasikan perpindahan transmisi tipe CVT dengan 5 percepatan. Sehingga membawa mobil lebih fokus ketika melaju agresif, tangan tak perlu memainkan tuas transmisi.

Meski di tuas sendiri ada opsional bila ingin gunakan mode naik turun. Saat memindahkan ke mode Sport/Manual ini, putaran mesin akan melonjak 1.000 rpm. Raungan mesin dari suara knalpot lebih terasa mauk ke dalam kabin memancing adrenalin berkendara.

Meski pilar A melandai, pandangan ke berbagai arah di depan tak menjadi kendala. Kewaspadaan pengendara juga diperingan, berkat adanya fitur Blind Spot atau Toyota menyebutnya Rear Cross Traffic Alert (RCTA), kendaraan dari arah belakang yang tak terpantau spion atau ujung mata, akan diberi peringatan di spion berupa kelingan kuning menandakan ada kendaraan di samping mobil.



Lane Departure Assist with Steering Control yang disebut-sebut sebagai bantuan kepada pengendara apabila tak menyadari keluar dari garis putih di jalur bebas hambatan. Kemudi akan berusaha merespons mengembalikan sedikit arah mobil dan sekaligus memberikan peringatan suara.

Namun bila Sobat KabarOto memang sengaja melintasi garis atau marka jalan menggunakan sein, fitur ini menganggap pengendara sudah siap untuk berpindah jalur.

Nyaris melupakan fitur lainnya, adalah Pedal Misoperation Control, bila berada di parkiran yang sempit akan dibantu memastikan mobil tidak terbentur dengan benda atau kendaraan di depan. Memastikan bahwa pengendara tidak menekan pedal gas, padahal ingin menekan pedal rem.

Di dasbor tengah ada layar 9 inci model “melayang”, menampilkan informasi radio dan bisa juga untuk memutar koleksi video atau lagu pilihan.

Perihal keselamatan selama di dalam kabin, Raize GR Sport TSS ini memiliki 6 airbag untuk pengendara dan penumpang depan. Melindungi bagian depan, samping serta jendela depan. Soft touch ada di sandaran tangan doortrim dan juga di konsol tengah, serta di lingkar kemudi. Selebihnya adalah plastik yang punya permukaan berbeda di tiap tumpukan dan sambungan.

Beralih sebagai penumpang di belakang, menjumpai ruang yang lega dan sandaran jok tak terlalu tegak. Toyota menyebut jarak antara penumpang depan dan belakang mencapai 900 mm, sehingga menciptakan ruang kaki lebih lega. Hanya saja, lantainya tidak rata, ada tulang di tengah membuat kaki penumpang tidak bisa rapat.

Melaju di jalanan berpermukaan conblock, redaman suspensi terbilang baik dan tidak terlalu mengganggu kenyamanan. Saat menghitung dengen desibel (dB), Raize diajak melaju 50 kpj, suara yang dihasilkan di angka 72-74 dB.

Jok penumpang belakang bisa dilipat 60:40 untuk menghadirkan muat barang lebih lega. Standar bagasi menyediakan ruang 369 liter, uniknya ruang bagasi bisa bertambah dengan menggeser posisi tatakan lebih ke bawah. Dimensi standar bagasi memiliki panjang ke depan 755 mm, lebar 1.000 mm dan tinggi 865 mm.

Sebagai small SUV, Toyota begitu baik mengemas Raize 1.0 Turbo GR Sport CVT TSS sebagai pilihan yang memikat untuk mobilisasi di perkotaan. Dimensi sekitar 4 meter memberikan kelincahan bermanuver dan efisiensi bahan bakar yang diklaim mencapai 18 kpl.

Namun karena banyak yang penasaran dengan sentakan mesin tiga silinder 998 cc turbo yang diusung Raize. Hasil terbaik di panel instrumen menunjukkan 12 kpl. Kick down pedal akselerator memang akan membuat mesin meraung, namun bila ingin bergegas pastikan sobat KabarOto memanfaatkan posisi “S” dan mainkan paddle shift untuk mengail putaran yang pas saat ancang-ancang menyalip. Cukup mudah untuk bisa menyentuhkan 120-140 kpj.

Baca juga: Toyota Raize dan Daihatsu Rocky Hadir, Ini Komentar Pesaingnya

Di atas kertas performanya bisa diadu dengan mesin 1.500 cc non-turbo, Sob! Karena tercatat tenaganya di angka 97 dk pada 6.000 rpm. Dan, torsinya 140 Nm bisa diajak bermain di putaran mesin 2.400-4.000 rpm.

Sampai akhirnya, Raize pada semester kedua akan ditawarkan mesin 1.200 cc. Akankah seperti responnya Raize 1.0 Turbo GR Sport CVT TSS di mata konsumen Tanah Air saat ini?

Dikabarkan permintaan Raize sesuai ekspektasi Toyota Indonesia. Kompetitor yang sudah lebih dahulu tawarkan small SUV gigit jari, dong?