Test Ride Cleveland CycleWerks Ace 250 Twin Scrambler
KabarOto.com - Cleveland CycleWerks Indonesia, di bawah payung PT Sumatra Motor Indonesia, belum lama ini memboyong Ace 250 Twin Scrambler ke Tanah Air.
KabarOto pun mendapatkan kesempatan melakukan test ride motor itu. Saat membawa motor ini, karak tempuh yang terlihat di panel meter baru 2,4 km.
Nah waktunya menaiki motor ini. Riding position terbilang nyaman, bahkan untuk test rider kabaroto yang memiliki tinggi188 cm, mampu menapakkan kaki. Kenyamanan didukung material dan ketebalan busa jok yang baik, tidak terasa pegal.
KabarOto pun, menjajal motor ini kurang lebih 147 km dapat disimpulkan, ada beberapa komponen yang bergetar ketika masuk ke putaran mesin (RPM) 6ribu sampai 7 ribu. Misalnya saja di bagian dekat tangki.
Ketika mulai pengetesan, cakram depan bunyi. Cukup menggangu, dan ini berlangsung, tidak hilang selama motor digunakan.
Kaliper cakram belakang pun terasa kurang menggigit, namun setelah dikonfirmasi, Cleveland mengklaim, hal tersebut karena pola cakram belum terbentuk, atau masih baru.
Sensor ABS pada indikator pun terkadang menyala, namun bisa hilang atau normal ketika mesin dimatikan dan dihidupkan kembali. Dikatakan Cleveland lagi, itu merupakan masalah minor, selama tidak mempengaruhi performa pengeremannya.
Posisi setang cukup nyaman, tidak pegal jika dibandingkan dengan tipe cafe racer, karena sudah menggunakan handle bar tinggi. Namun untuk postur tubuh rata-rata orang Asia, motor ini bisa dikatakan tinggi.
Sokbreker atau suspensi relatif keras, apalagi bagian belakangnya. Namun, bantingan upside down depannya masih terasa lebih baik dari suspensi doubel di belakang.
Baca Juga: Target Jual 100 Unit Per 2 Bulan, Ini Alasan Harus Sabar Tunggu Motor Cleveland
Penerangan motor yang sudah dilengkapi full LED ini, terbilang sangat baik, cenderung terang, namun posisi high beam menyilaukan karena sorotannya tergolong tinggi.
Asyiknya, tangki motor ini terbilang ergonomis, didesain untuk dijepit paha rider karena disediakan cekungan yang bikin manuver makin pede.
Berbicara mesin, untuk ukuran 250 cc, hawa panas lumayan terasa di betis dan pangkal paha, namun tidak se-ekstrem moge, dengan mesin lebih tinggi.
Bentuk spidometer-nya simpel, masih analog, dilengkapi digital monokrom untuk trip meter dan indikator bahan bakar, namun informatif. Hal tersebut merupakan pengembangan dari versi 400 cc-nya, karena indikator itu sekarang punya gear position untuk informasi rider.
Throttle atau bukaan gas cenderung kurang ergonomis digunakan untuk situasi stop & go. Pasalnya, karakteristik mesin terasa seperti saklar (on & off), hal tersebut mengakibatkan akselerasi buka tutup throttle kurang halus.
Namun, suara yang dihasilkan mesin 250 cc 2 silinder segaris tersebut cukup merdu. Bahkan bisa dibilang seakan-akan mirip suara 'moge' 4 silinder. jadi, motor Rp 78 jutaan ini, cocok buat Sobat KabarOto yang doyan jadi bahan perhatian di jalanan.
Mesin | 2 silinder segaris 4 langkah DOHC 247 cc dengan shaft balancer |
Pendingin | Air-cooled (udara) |
Perbandingan kompresi | 9,3:1 |
Tenaga | 16,7 dk/ 8.500 rpm |
Torsi | 16 Nm/ 6.000 rpm |
Bore x stroke | 55 mm x 53 mm |
Pengapian | CDI |
Properti | PT Sumatra Motor Indonesia (Cleveland CycleWerks Indonesia) |
Rute Pengetesan | Bintaro - Gading Serpong - Alam Sutera - BSD - Pamulang |
Konsumsi BBM | 18 kpl |
Tags:
#Cleveland Cyclewerks 400cc #Cleveland Ace Scrambler #Cleveland Cyclewerks