POPULAR STORIES

Test Ride Royal Enfield Super Meteor 650 - Cruiser Menengah Penuhi Hasrat Motoran Sehari-hari

Test Ride Royal Enfield Super Meteor 650 - Cruiser Menengah Penuhi Hasrat Motoran Sehari-hari Test Ride Royal Enfield Super Meteor 650 - Cruiser Menengah Penuhi Hasrat Motoran Sehari-hari (Kipli)

KabarOto.com - Nusantara Royal Enfield resmi memboyong varian Super Meteor 650 yang melengkapi duet tipe cafe racer dan scrambler Interceptor 650 dan Continental GT 650, yang telah lebih dahulu melenggang di pasar otomotif Indonesia.

'Trio' tersebut memiliki mesin identik satu sama lain, hanya dibedakan dari genre motornya saja, jika pendahulunya bertipe scrambler dan cafe racer, kini Royal Enfield Super Meteor 650 mengusung tipe cruiser kelas menengah.

Super Meteor 650 memiliki siluet cruiser murni, dengan posisi tempat duduk rendah serta bagian pinggul lebar dan pinggang ramping, kaki rider sepenuhnya di depan dan handle bar lebar di posisi tinggi agar nyaman digunakan perjalanan jauh.

Test rider KabarOto yang memiliki postur tinggi badan 188 cm dengan bobot 95 kg, merasa perjalanan hampir 390 km selama 5 hari masih terasa nyaman. Bahkan, dengan tinggi badan rata-rata Sobat yang berada di 170-an cm akan lebih terasa nyaman dan cocok untuk cruiser yang didesain bagi pasar Asia ini.

Memiliki panjang 2.300 mm, lebar 890 mm, dan tinggi 1.155 mm, membuat motor ini masih bersahabat dengan lalu lintas rata-rata Jabodetabek. Namun, setang model cruiser tersebut cukup membuat Sobat tertahan ketika melakukan filtering di tengah kemacetan.

Baca Juga: Test Drive Subaru WRX TS Eyesight Wagon, Buat Yang Doyan Piknik Pakai Mobil Kencang

Super Meteor 650 menggunakan mesin 2 silinder paralel 648 cc, yang diklaim sanggup memproduksi tenaga sebesar 47 dk dan torsi 52 Nm dan diteruskan ke roda oleh transmisi 6 tingkat percepatan. Berbeda dari Continental GT yang pernah test rider rasakan, cruiser ini terasa lebih stabil bahkan ketika menginjak kecepatan 140 kpj, berbeda dengan Continental GT yang terasa 'wobbling' ketika memasuki 140 kpj.

Kaki-kakinya menggunakan pelek berukuran 16 inci di bagian belakang dan 19 inci untuk bagian depan, turut membantu memberikan rasa tenang saat berkendara dengan kecepatan tinggi.

Tangki 15,7 liter sanggup untuk mengajak rider berpetualang lebih dari 350 km sekali isi full tank. Diatas kertas, rasio kompresinya 9,5 : 1 yang artinya bisa menenggak bbm RON 90 meskipun lebih disarankan menggunakan RON 92 ke atas.

Berbicara konsumsi bahan bakar, cruiser ini masih mencatatkan angka yang mirip dengan pendahulunya, wajar saja, mesinnya pun sama, yakni di angka 25 kpl untuk pemakaian dalam kota dengan rute Gading Serpong - Alam Sutera - BSD - Pamulang.

Spidometer analog berdampingan dengan tampilan LCD untuk hal-hal esensial seperti kecepatan, indikator gear transmisi, indikator bbm, jam dan trip meter.

Tersedia juga pod navigasi TBT (Turn-By-Turn) milik Royal Enfield, yang dikenal sebagai Royal Enfield Tripper, yang absen di generasi pendahulunya.

Baca Juga: Test Ride Royal Enfield Continental GT 650 - Reinkarnasi Si Legendaris 2 Silinder

Fitur Royal Enfield Tripper atau GPS

Fitur yang diperlihatkan lewat layar TFT ini terhubung ke smartphone pengendara via Bluetooth, Sobat hanya tinggal melakukan download dan ikuti langkah mudah mengaktifkannya. Terdapat pula ada sebuah stop kontak USB tersembunyi terletak di bawah panel sebelah kiri.

Kopling dan tuas rem yang dapat disesuaikan memberikan karakteristik sesuai kemauan rider, handle grip dengan desain ergonomis terintegrasi dengan logo Royal Enfield. Switch cubes terbaru dengan lapisan aluminium dilengkapi sakelar putar, memberikan kesan klasik.

Super Meteor 650 tersedia dalam lima pilihan warna Astral Black, Astral Blue, Interstellar Green, Celestial Red dan Celestial Blue. Piliihan warna ini juga menjadi pembeda dari segi harga, seperti Astral Black, Astral Blue dibanderol Rp 242,3 juta, Interstellar Green Rp 245,6 juta, dan Celestial Blue, Celestial Red seharga Rp 249 juta.

Properti PT Nusantara Royal Enfield
Harga Interstellar Green Rp 245,6 juta
Konsumsi BBM 25 kpl
Rute Pengetesan Gading Serpong - Alam Sutera - BSD - Pamulang
Mesin 2 silinder paralel 648 cc
Transmisi 6 tingkat percepatan manual
Penggerak Rantai
Tenaga 47 dk
Torsi 52 Nm
Pelek 16 inci di bagian belakang dan 19 inci untuk bagian depan
Ban 100/90-19 depan dan 150/80-16 belakang
Fitur Royal Enfield Tripper (GPS)
Mode Berkendara Eco & Normal