Test Ride Vespa Sprint Officina 8, Bagi yang Ingin Skuteran dengan Rasa Eksklusif
KabarOto.com - PT Piaggio Indonesia baru saja memboyong Vespa Sprint Officina 8 yang resmi tiba di Tanah Air. Nama tersebut berasal dari sebuah departemen eksperimental legendaris Piaggio di Pontedera, Italia, tempat lahirnya karya-karya yang membentuk sejarah Vespa.
Bodinya tampil menonjol dengan warna khas Blu Officina 8, yaitu biru industrial dengan sentuhan brass matte metallic finish. "Kala itu, hanya orang-orang (karyawan) Piaggio terpilih dengan badge Officina yang bisa mengakses ke lokasi eksperimen tersebut," jelas Ayu Hapsari selaku PR, Communications and Brand Activation Manager at PT Piaggio Indonesia ketika ditanya mengenai filosofi skutik ini.
varian Sprint Officina yang Kabaroto jajal ini menyentuh banderol Rp 63,5 juta. Vespa Officina 8 juga dilengkapi welcome kit eksklusif berupa kotak berwarna khas Officina 8, berisi Owner’s Book. Buku ini dilengkapi dokumen arsip asli.
Baca Juga: Test Ride Moto Guzzi Stelvio, Moge Adventure Italia Seharga Rp850 Juta

Tak hanya unit skutiknya, helm dengan warna matte Blu Officina 8, top box dengan sandaran punggung yang senada, central rack, smoked flyscreen, serta footrest juga hadir sebagai pelengkap berkendara skutik premium ini.
Rangkaian apparel eksklusif juga tersedia melalui koleksi Vespa Officina 8 Apparel yang mengusung tema estetika workwear dengan sentuhan grafis bergaya industrial.
Mesin dan Jok
Mesin i-get 4-Tak 1 silinder dengan kapasitas 154,8 cc ini dilengkapi 3 katup. Sentuhan aluminium memperindah profil depan serta bingkai lampu depan dan belakang, sementara brass (kuningan) menghiasi grille penutup stang dan pelek.
Pelek semakin istimewa berkat sentuhan akhir diamond-cut, memberikan sentuhan premium yang khas.
Jok berlapis ganda dengan heat-sealed stitching dan rivet brass, dilengkapi pula dengan berbagai detail matte black serta spion sporty bar-end berwarna senada. Khusus pada Vespa Sprint Officina 8, tampilan sporty diperkuat melalui rear rack bergaya sporty berlapis matte black. Semua perlengkapan ini bisa didapatkan sebagai aksesori standar motor ketika dibeli dari diler
Badge Officina 8 terpampang di bagasi depan yang memiliki fitur glove box dan USB port.
Tak hanya dirancang untuk terlihat lebih eksklusif, impresi kami selama 7 hari mengendarai motor ini pun bisa dibilang menarik. tinggi 189 cm tak mengharuskan rider kami untuk menekuk kaki karena ruang kaki depan cukup lega, posisi duduk pun bisa disesuaikan karena jok yang relatif lebar dan anti slip karena material kombinasi suede dan kulit.
Baca Juga: Test Ride Aprilia Tuareg 660, Dual Purpose Jinak dan Asyik untuk Off-Road

Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM)
Motor metik yang notabene boros bbm ini menunjukkan sedikit perubahan ke arah yang lebih baik. Jika metode perhitungan konsumsi bbm full-to-full diterapkan pada Sprint generasi sebelumnya menunjukkan angka 32,3 kpl, kini skutik ini mampu mencatatkan angka 35 kpl. Hasil tersebut didapatkan dari rute pengetesan di sekitar Jakarta - Bogor - BSD - Gading Serpong sejauh 550 km.
Mengerem makin pede akibat ABS pada kaki-kaki depan, meski rem belakang masih dapat terkunci jika rem mendadak karena sistem konvensional atau tromol. Penerangannya pun sudah mengadopsi teknologi kekinian alias dengan bohlam LED di bagian headlamp dan tail light.
Suspensi dan Bagasi
Suspensi matik di kelas 150 cc memang rasanya relatif sedikit yang bisa dibilang sangat nyaman, meski 'bantingan' motor ini masih bisa masuk dalam kategori 'manusiawi'. Justru berboncengan dengan bobot rider 85 kilogram ditambah 50 kg di bagian belakang akan terasa lebih empuk di bagian kaki-kaki belakang.
Bagasi di bawah jok relatif luas membawa belanja bulanan untuk keluarga kecil, bisa juga memuat helm half face, belum lagi hook atau gantungan di bawah jok depan yang bisa ditarik keluar untuk membawa sisa plastik belanja. Namun jangan berharap banyak di bagasi depannya atau glove box, karena tak seperti Vespa klasik yang lega, Vespa modern hanya bisa menampung 1 botol air mineral ukurang tanggung atau sepasang sarung tangan, namun tersedia USB port untuk keperluan Sobat selama mobilitas sehari-hari.
Selain bisa difungsikan untuk mejeng sampai touring, skutik Italia yang eksklusif ini juga masih oke untuk keperluan sehari-hari, dari mengajak jalan-jalan keluarga kecil, atau juga menjemput si do'i. Asyik nih !.
Spesifikasi
| Properti |
PT Piaggio Indonesia |
| Harga |
Rp 63,5 juta |
| Rute Pengetesan |
Jakarta - Bogor - BSD - Gading Serpong (550 km) |
| Konsumsi BBM |
32,3 Kpl |
| Mesin |
i-get, 4-Tak, 1 silinder |
| Kapasitas |
154,8 cc |
| Transmisi |
CVT |
| Tenaga |
11,6 dk/7.500 rpm |
| Torsi |
12 Nm/5.000 rpm |
| Sistem Pendingin |
Udara |
| Dimensi |
Panjang : 1.863 mm, Lebar : 695 mm |
| Sumbu Roda |
1.334 mm |
| Tinggi Jok |
790 mm |
| Kapasitas BBM |
7 Liter |
| Suspensi |
Lengan Tunggal, pegas helikal, peredam kejut tunggal (depan), Peredam kejut tunggal 4 setelan (belakang) |
| Rem |
Cakram 220 mm dilengkapi dengan ABS (depan), Tromol 140 mm (belakang) |
| Ban dan Pelek |
Tubeless 110/70 R12 (depan), 120/70 R 12 (belakang), pelek 12 inci |
Tags:
#Vespa Sprint 150 #Piaggio Indonesia #Vespa Sprint Officina 8