Tips Aman Berkendara di Jalan Tol, Cegah Resiko Kecelakaan

KabarOto.com -

Kecepatan berkendara di jalan tol diatur dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009, Pasal 21 Ayat 4, dengan batas minimal 60 kpj dan maksimal 100 kpj. Aturan ini bertujuan untuk menjaga keselamatan pengguna jalan, sehingga pengemudi wajib mematuhinya.

Namun, mempertahankan kecepatan dan menjaga jarak dengan kendaraan lain sering kali menjadi tantangan, terutama bagi pengemudi pemula.

Apalagi saat berkendara dengan kecepatan tinggi bisa berakibat fatal seperti yang diucapkan oleh Sony Susmana seorang pendiri sekaligus pengajar senior di Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI).

"Mau mobil Sport, SUV atau apaun ketika memacu kencang mobil apa pun risikonya adalahan kecelakaan, yang jadi permasalahan si pengemudi siap atau tidak dengan risiko tersebut," ujar Sony.

Baca Juga: Resmi Meluncur, Hyundai i20 N 2025 Dibanderol Rp379 Jutaan

Kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan jalan biasa dapat memicu rasa cemas atau tidak nyaman.

Hyundai Gowa, sebagai diler untuk kendaraan Hyundai, memberikan tips agar pengendara dapat berkendara di jalan tol dengan nyaman dan aman.

1. Berkendara dengan Tenang

Saat berada di jalan tol, penting bagi pengemudi untuk tetap tenang dan mengendalikan emosi. Meski jalanan lengang, hindari memacu kendaraan hingga batas maksimal atau melampaui kecepatan yang aman.

Kendaraan dengan kecepatan tinggi lebih sulit dikendalikan ketika ada hambatan tiba-tiba, seperti kendaraan mogok atau benda di jalan.

Waspadalah saat berpindah jalur dan pastikan untuk selalu menyalakan lampu sein. Jangan mengurangi kecepatan secara mendadak, dan periksa spion untuk memastikan kondisi aman sebelum berpindah jalur. Ingatlah bahwa jalur kanan hanya untuk kendaraan dengan kecepatan lebih tinggi atau menyalip.

2. Perhatikan Jarak Antar Kendaraan

Menjaga jarak aman adalah kunci keselamatan di jalan tol, apalgi ketika berjalan di tol jarak jauh banyak pengemudi yang berada dikecepatan di bawah rata- rata.

"Ketika di tol lintas yang panjang, banyak sekali pengemudi yang underspeed (di kecepatan rata - rata) disitu," ungkap Sony.

Jarak ideal antara kendaraan sekitar 10 hingga 20 meter, atau gunakan aturan tiga detik sebagai selisih waktu antara kendaraan Anda dan kendaraan di depan.

Bagi pengemudi saat ini cukup familiar dengan ADAS atau pada merek Hyundai disebut fitur Highway Driving Assist berfungsi untuk membantu menjaga jarak dan kecepatan yang aman, serta memastikan kendaraan tetap berada di tengah jalur.

Fitur ini berfungsi saat mengemudi di jalan tol dan akan memberi peringatan jika ada kendaraan terlalu dekat di depan.

Fitur ini memberikan pengalaman berkendara yang lebih tenang dan aman, serta mengurangi stres di jalan bebas hambatan.

Baca Juga: Tips Mengatur Jam pada Motor Yamaha NMax, Gampang Banget!

3. Berikan Tanda Lampu Sein Saat Berpindah Jalur

Sebelum berpindah jalur, pastikan untuk memberi tanda lampu sein. Semua kendaraan di jalan tol bergerak dengan kecepatan tinggi, sehingga berpindah jalur harus dilakukan dengan hati-hati.

Periksa jarak dengan kendaraan di depan dan belakang, serta perhatikan mobil dari kiri atau kanan. Pastikan tidak ada kendaraan di samping sebelum berpindah jalur.