KabarOto.com - Selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) layanan ojek berbasis online maupun konvensional dilarang mengangkut penumpang. Memasuki PSBB Transisi, kini transportasi umum roda dua sudah bisa kembali beroperasi seperti biasa.
Mengingat saat ini masih pandemik, ada berbagai hal yang harus diperhatikan demi meminimalisir penyebaran. Humas Polri merangkum 5 protokol kesehatan yang harus dipatuhi baik oleh penumpang baik pengemudi.
Pertama, pengemudi wajib menyemprotkan disinfektan sebelum dan sesudah menggunakan kendaraan. Saat ini diketahui bahwa penyebaran virus melalui sentuhan atau bisa jadi dari barang-barang yang menempel di tubuh. Mengurangi risiko penularan dari penumpang, penyemprotan dirasa mampu meminimalisir.
Selanjutnya, pengemudi wajib menggunakan alat pelindung diri seperti masker, sarung tangan, jaket/baju berlengan panjang. Hal ini mengantisipasi penyebaran langsung terkena tubuh.
Agar lebih aman, sebaiknya dipasang penyekat untuk menjaga jarak antara penumpang dan pengemudi. Seperti yang diketahui, sejak Covid-19 mewabah masyarakat diimbau untuk physical distancing.
Baca Juga: Ojol Siapkan Sekat Saat New Normal, Ternyata Berbahaya
Sampai saat ini penyebaran Covid-19 sangat masif dan bisa menyebar lewat media apa saja. Diimbau untuk ojek online maupun konvensional agar menerima pembayaran non-tunai. Pasalnya, pergerakan uang tunai tidak bisa diprediksi dan ini bisa menjadi salah satu media penyebaran virus.
Rajin cuci tangan sudah diimbau sejak awal wabah meluas. Apalagi para pengemudi sering bertemu beragam pelanggan. Berjaga-jaga apabila tidak ada air mengalir, bawalah hand sanitizer sebagai pertolongan pertama.
