POPULAR STORIES

Tips Menghindari Ngantuk Saat Berkendara Di Bulan Ramadan

Tips Menghindari Ngantuk Saat Berkendara di Bulan Ramadan Ilustrasi berkendara saat puasa (Foto: Auto2000)

KabarOto.com - Ibadah puasa di Bulan Ramadan membuat aktivitas menjadi berubah, termasuk pola makan dan durasi tidur yang semakin pendek. Tak jarang, hilangnya konsentrasi dan mengantuk terjadi saat berkendara.

Biasanya hal tersebut terjadi di jam-jam krusial, seperti jam 13.00 hingga 16.00. Di mana, seseorang berada dalam kondisi lapar dan kekurangan cairan tubuh.

Situasi seperti ini cukup membahayakan ketika tengah berkendara dan dapat memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas. Nah, untuk menghindari hal tersebut, Sobat Kabaroto bisa melakukan beberapa hal berikut:

Baca juga: Tips Berkendara Saat Berpuasa, Jangan Gampang Emosi

Mobil saat melaju di lalu lintas yang sepi

1. Mengatur pola tidur

Sobat Kabaroto harus ‘memaksakan’ diri membuat jadwal tidur tetap di malam hari dan konsisten menjalaninya selama bulan puasa untuk memenuhi kebutuhan kualitas dan kuantitas tidur yang memadai. Kurang tidur dapat menyebabkan tubuh merasa memiliki utang tidur sehingga mengantuk di siang hari.

Usahakan untuk sering terpapar sinar matahari di siang hari untuk memperkuat jam biologis dan hindari cahaya dari layar gadget atau televisi sebelum tidur malam untuk mencegah kelelahan.

2. Jangan makan berlebihan

Jangan terlalu kenyang saat sahur karena akan membuat mengantuk dan kembali tidur di pagi hari sehingga malas melanjutkan aktivitas. Padahal di waktu yang sama harus mengemudi mobil. Sisa kantuk yang masih tertinggal dapat membuat refleks dan konsentrasi tubuh menurun, sehingga berbahaya jika dipaksakan.

Baca juga: Tips Berkendara Motor Saat Puasa Ala Astra Honda Motor

Situasi lalu lintas yang cukup padat

3. Hindari makanan berkafein tinggi

Selanjutnya, hindari minuman dengan kandungan kafein tinggi karena membuat tubuh sulit mengantuk. Termasuk menghindari minuman bersoda karena dapat membuat perut tidak nyaman, terutama untuk yang memiliki gangguan lambung. Dan, memperbanyak minum air putih sebagai pengganti konsumsi di siang hari dan menjaga tubuh tidak mudah lemas karena dehidrasi.

4. Membuka kaca mobil dan melakukan peregangan otot

Menghindari kantuk saat berkendara bisa dilakukan dengan membuka kaca mobil dan membiarkan sejenak udara luar masuk ke dalam kabin sehingga lebih segar. Kemudian peregangan otot-otot yang kaku. Mulai dari menggerakkan kepala secukupnya, menegakkan tubuh dan melakukan senam mata dengan melirik sisi kanan kiri untuk mengecek spion secara berkala.

5. Jangan memaksakan diri untuk mengemudi saat mengantuk

Saat serangan kantuk sudah sulit dihindarkan ketika mengemudi mobil, segera menepi di tempat aman dan tidur sejenak. Memaksakan mengemudi mobil dengan kondisi tubuh lelah dan mengantuk dapat memicu serangan microsleep.

"Serangan kantuk yang terjadi saat mengemudi mobil sangat berbahaya dan dapat mengakibatkan kecelakaan. Oleh karena itu, pastikan mengatur pola makan dan pola tidur sehingga tidak membahayakan diri dan pengguna jalan lainnya," ujar Cahaya Fitri Tantriani, Customer Development & Marketing Communication Head Auto2000.