KabarOto.com - Bagi Anda warga DKI dan sekitarnya yang ingin mudik lebaran menggunakan sepeda motor, lebih baik urungkan niat. Beralih ke bus saja. Pasalnya Pemerintah Provonsi DKI Jakarta akan menggelar mudik gratis menggunakan 482 unit bus. Mulai berangkat 17 April 2023, dan kembali ke Jakarta 28 April 2023.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo. menurutnya, program mudik gratis ini bertujuan untuk menekan jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor. Selain itu, juga agar lalu lintas lebih lancar.
Baca Juga: Jumlah Kendaraan Pemudik Lebaran Tahun 2023 Diprediksi Akan Meningkat
“Tahun ini program mudik gratis akan melayani perjalanan menuju 19 kota, dan kabupaten di 6 provinsi,” ujar Liputo, Jumat (24/03/2023). Daerah tujuan mudik cukup luas, tak hanya pulau Jawa, yapi juga Sumater, seperti Sumatera, Bandar Lampung di Rajabasa, Palembang di Alang-alang Lebar.
Wilayah Jawa Barat, Kuningan di Kertawangunan, Tasikmalaya di TSM, Jawa Tengah dan Yogyakarta meliputi Kota Tegal, Pekalongan, Mangkang Semarang, Kabupaten Kebumen, Cilacap, Purwokerto di Balupitu.
Lalu Solo di Tirtonadi, Sragen di Pilangsari, Wonogiri di Giri Adiputra, Wonosobo di Mendolo, Yogyakarta di Giwangan, sedangkan Jawa Timur Madiun Purboyo, Kediri di Tamanan, Jombang di Kepuhsari, Malang di Arjosari.
Penumpang bus maksimal 19.280 orang, jadwal keberangkatan mulai dari Monas. Selain itu ada juga 23 truk untuk mengangkut 690 unit sepeda motor, untuk pemudik yang ingin membawa motor, karena lokasi bus belum tentu dekat dengan lokasi tujuan.
Sebanyak 13 truk untuk mengangkut 390 unit motor, dan baliknya hanya ada 10 truk untuk 300 unit motor. Truk-truk tersebu tersedia hanya untuk 9 kota, atau kabupaten, seperti Kuningan, Tasikmalaya, Semarang, Kebumen, Solo, Wonogiri, Yogyakarta, Jombang, dan Malang.
Baca Juga: Korlantas Polri Ingatkan Pemudik Tak Mudik Dengan Sepeda Motor
tertarik untuk mengikuti program mudik gratis? masyarakat bisa melakukan pendaftaran melalui mudikgratisjakarta.com, mulai 23 Maret 2023. Atau bisa datang langsung ke kantor Dinas Perhubungan DKI, dan Suku Dinas Perhubungan di 5 wilayah DKI.
