Bro n sist yang ingin mengganti atau memodifikasi lampu mobil lampu perlu mengetahui apakah mobil yang dipakai sering ke luar kota atau tidak. Dedi, head marketing Autovision menyarankan untuk mobil yang sering dipakai ke luar kota sebaiknya tidak mengganti lampu mobil bawaan pabrikan menjadi warna putih. Sebaliknya jika aktivitas mobil hanya di dalam kota, jarang dipakai untuk bepergian jalan jauh dan hanya sesekali bisa menggunakan lampu warna putih.
“Memodifikasi lampu itu harus sesuai dengan kegunaan, misalnya mobil yang sering digunakan ke luar kota bisa dimodifikasi dari lampu mobil bawaan halogen ke jenis lampu HID yang 4-5 kali lebih terang daripada halogen,” jelas Dedi.
Umumnya lampu mobil bawaan pabrikan memiliki 4500 kelvin (satuan cahaya). Menurut Dedi, lampu paling aman di 4300 Kelvin, sehingga 4300 kelvin dijadikan warna lampu dari pabrikan mobil. Tetapi dengan berkembangnya teknologi lampu mobil sudah berkembang ke HID dan LED. Jika bro n sist ingin memodifikasi lampu mobil dari lampu standar 4300 Kelvin ke 6000 Kelvin, menurut Dedi usahakan untuk menggunakan foglamp (lampu kabut), karena cahaya 6000 Kelvin akan memantul ketika hujan atau kabut.“Saat ini pengendara mobil banyak yang tidak tahu bahwa cahaya putih itu tidak bisa menembus hujan dan kabut, dan menilai warna putih lampu membuat tampilan mobil jadi bagus. Padahal warna lampu kuning yang bisa menembus kabut,” tambahnya.
Tips memilih lampu yang aman menurut Dedi adalah dengan cara memilih Kelvin yang standar yaitu 4300 kelvin. “Untuk LED 6000 Kelvin dan HID 4300 Kelvin sampai 8000 Kelvin, tetapi alangkah baiknya memilih lampu HID yang 4300 kelvin. Kalau pakai lampu utama atau lampu besarnya 6000 Kelvin maka foglamp harus warna kuning supaya bisa menembus hujan dan kabut untuk menghindari masalah di perjalanan,” terang Dedi. Untuk membuat lampu mobil awet sangat tergantung pada kelistrikan mobil yang stabil, jenis lampu halogen bisa awet hingga 500 jam, HID 30 ribu jam dan LED 50 ribu jam.
