Toyota Celica GT-Four, Senjata Rally Legendaris yang Kontroversial

KabarOto.com - Toyota Celica GT-Four diperkenalkan pertama kali pada tahun 1986 sebagai versi performa tinggi dari Toyota Celica. Mobil ini dirancang untuk mematuhi regulasi Group A di kejuaraan WRC, dengan fokus pada performa tinggi dan keandalan. Kehadiran GT-Four adalah bagian dari strategi Toyota untuk bersaing di ajang balap rally internasional dan menantang pabrikan-pabrikan besar lainnya seperti Subaru dan Mitsubishi.

Generasi pertama dari Celica GT-Four, juga dikenal sebagai Celica Turbo 4WD, debut pada 1986. Mobil ini dibekali mesin 4 silinder, turbocharged, berkapasitas 2.000 cc dan sistem penggerak all-wheel drive (AWD). Pada masa ini, Toyota mulai berkompetisi di WRC, namun performanya belum terlalu menonjol.

Generasi kedua adalah model yang membawa Toyota meraih kesuksesan di WRC. Mobil ini membawa peningkatan performa dengan tenaga lebih besar, suspensi yang ditingkatkan, dan sistem penggerak yang lebih canggih. ST185 GT-Four adalah salah satu mobil paling ikonik dalam sejarah WRC, memenangkan beberapa kejuaraan dunia dengan pembalap legendaris seperti Carlos Sainz.

Baca Juga: Fakta Menarik, Beberapa Perlengkapan Vital Wajib Ada di Mobil Balap Rally

Generasi ketiga dan terakhir dari GT-Four, ST205, dikenal sebagai puncak evolusi dari model ini. Dengan peningkatan performa mesin dan aerodinamika yang lebih baik, mobil ini menjadi salah satu mobil rally terbaik pada masanya. Sayangnya, model ini juga terlibat dalam kontroversi saat Toyota didiskualifikasi dari WRC karena pelanggaran teknis.

Dengan mesin 3S-GTE yang legendaris, GT-Four menawarkan performa yang luar biasa di jalanan maupun di medan off-road. Sistem AWD-nya memastikan traksi yang maksimal, bahkan di kondisi jalan yang licin atau tidak stabil, menjadikannya sangat cocok untuk balapan rally.

Selama keikutsertaan nya di WRC, Toyota Celica GT-Four meraih banyak kesuksesan. Kemenangan terbesar datang pada awal 1990-an ketika Toyota memenangkan beberapa gelar juara dunia dengan ST185. Pengemudi seperti Carlos Sainz, Juha Kankkunen, dan Didier Auriol membantu membawa Toyota ke puncak dunia balap rally.

Baca Juga: Jelajahi Gurun Sahara, Julian Johan Latih Mental dan Kemampuan Jelang Rally Dakar 2026

Meski demikian, karir GT-Four di WRC berakhir dengan sedikit kontroversi pada tahun 1995, ketika Toyota didiskualifikasi karena menggunakan perangkat teknis yang melanggar regulasi. Namun, mobil ini tetap dikenang sebagai salah satu kendaraan rally terbaik sepanjang masa.

Toyota Celica GT-Four adalah simbol dari kekuatan, kecepatan, dan keandalan Toyota di dunia balap rally. Dengan desain yang ikonik, performa mumpuni, dan sejarah yang kaya di ajang WRC, mobil ini tetap menjadi salah satu mobil sport Jepang paling dihormati di dunia.

Baik bagi mereka yang ingin merasakan sensasi mengendarai mobil berperforma tinggi maupun kolektor yang mencari model ikonik, Celica GT Four menawarkan kombinasi yang sempurna antara sejarah, teknologi, dan estetika.

Spesifikasi

• Mesin: 3S-GTE 4 silinder, DOHC, turbocharger
• Kapasitas: 2.000 cc
• Tenaga: 248 dk @6000 rpm
• Torsi: 302 Nm @4000 rpm
• Transmisi: Manual 5-percepatan
• Penggerak: All-wheel drive (AWD)
• Suspensi Depan: Independent MacPherson strut
• Suspensi Belakang: Double-wishbone
• Pengereman: ABS, Rem cakram berventilasi di keempat roda
• Akselerasi 0-100 kpj: Sekitar 5,9 detik
• Kecepatan Maksimum: 240 kpj