Toyota Corona Absolute ST 191 1997 Tampang Kalem Ini Pakai Mesin Mobil Reli

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - Sebagian teman-teman sang owner bilang, mobil ini terlihat membawa kesan yang jinak, tak mengintimidasi dan sedan yang tangguh dipakai sehari-hari pada zamannya.

Namun yang perlu dicatat, mobil ini bukan sebuah Toyota Corona Absolute berkode ST191 yang dapat disamakan dengan varian sejenisnya, karena ‘jantung’ mobil ini sudah ditransplantasi dengan milik mobil balap reli Celica GT4!

Ya, Mr.R selaku pemilik memang sengaja mengambil tema ‘sleeper’ untuk diterapkan pada modifikasinya. Corona yang tadinya lahir dengan mesin berkode 3S-FE, kini sudah mengusung mesin berkode 3S-GTE gen 4, lengkap dengan turbocharger CT26.

“Ini mobil awalnya dipakai sama bokap dan disayang banget lah. Terus bokap ada rezeki beli mobil lagi dan akhirnya Corona ini gue putusin untuk dijadikan mobil kencang, tapi bisa dipakai harian juga," bukanya.

Ia bilang nilai historis mobil ini telah menemani ayahnya selama 5 tahun. "Bolak-balik Solo, sampai jadi mobil nikahan sodara gue, haha.. Ya banyak lah ceritanya,” kenang pria berkacamata itu.

Meski sempat mengalami kendala dengan 2 workshop sebelumnya, ia tak lantas putus asa meluruskan niat awalnya, untuk membuat mobil ini memiliki performa mesin yang tinggi.

Baca Juga: Mercedes-Benz E260 W211 2004 Ini Hasil Kawin Silang Antar Benua

“Sebelumnya gue 2 kali ditipu waktu modifikasi mobil ini, makan waktu dan biaya yang banyak, sampai akhirnya ketemu dengan workshop yang cocok,” curhatnya.

Tak hanya eksterior, kabin pun dibiarkan tetap nyaman dengan panel standar yang masih terpasang utuh, lengkap dengan in car entertainment system dan pendingin yang masih berfungsi normal. Hanya saja, setir dan shifter standar sudah diganti dengan produk aftermarket Momo.

“Karena tidak ingin terlalu mencolok di jalan dan di manapun, kalau mobil ini sudah tidak standar lagi,” ungkapnya ketika ditanya alasan mengambil tema sleeper.

Mesin 3S-GTE yang terkenal akan ketangguhan dan performa tingginya itu tak lantas dibiarkan standar. Internal parts-nya pun sudah diganti versi kompetisi, agar sanggup menerima boost pressure tinggi dan reliable ketika diajak balap. Contohnya saja piston yang sudah menggunakan produk CP, connecting rods, klep, dan per klep dari BC, dan bearing dari ACL.

Untuk melepas udara yang terperangkap dalam turbo, digunakan blow-off valve dari Greddy, sedangkan untuk menambah derasnya volume bahan bakar, dipasang fuel pump Walbro dan diatur debitnya oleh fuel pressure regulator dari AEM. Sedangkan untuk duty cycle keseluruhan mesinnya, digunakan Dastek Unichip dengan turbo modul serta iDrive.

Kaki-kaki didukung coilover dari D2 untuk kestabilannya, sedangkan untuk estetika, pelek standarnya diganti produk BBS.

“Ada proyek lanjutan yaitu upgrade turbo, upgrade camshaft, upgradeke Haltech, ganti pelek, pasang Brembo 4 pot kit, ganti ban, pasang rollbar dan rencana ingin merapihkan interior, repaint dan full restorasi,” bebernya soal modifikasi selanjutnya.

Thumbs up!

Data Spesifikasi:

Mesin 3SGTE 4th gen
CP Piston
BC Connecting Rods
ACLBearings
BC Engine Valves
BC Valve Spring
Greedy Blow Off Valve
Custo Exhaust Manifold
Custom Turbo Pipe
Walbro Fuel Pump
AEM Fuel PressureRegulator
Dastek Unichip Piggyback w/Turbo Modul and i-Drive
Toyota Caldina Gearbox
Custom Driveshaft
D2 Coilover
K&N Open Air Filter
BBS Rims
Accelera Tires

Built by: Clean and Boost and Tuned by Rev Engineering

Tags:

#Toyota Corona #PT Toyota-Astra Motor (TAM) #Toyota Astra Motor #Toyota MR2

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan