Toyota GR Corolla Turun Balapan di Ajang ARA 2026

KabarOto.com - Toyota GR Corolla dipastikan akan turun balapan pada ajang American Rally Association (ARA) pada tahun 2026.

Setelah puluhan tahun absen, Toyota GR Corolla kembali ke arena rally bergengsi tersebut. Nantinya, mobil yang akan turun balapan adalah GR Corolla yang dikembangkan khusus untuk spesifikasi rally kelas RC2, merupakan kelas dengan persaingan ketat mendekati Rally2 Internasional.

Langkah ini bukan hanya menjadi bagian strategi Toyota Gazoo Racing, tapi juga memperlihatkan ketertarikan erat antara mobil performa dengan mesin 1.600 cc turbo 3-silinder, sistem penggeral AWD, dengan karakter agresif dibuat khusus kebutuhan berkendara ekstrem.

Baca Juga: Toyota Andalkan Kendaraan Elektrifikasi Kawal Pelari Maraton

Debut ARA 2026

Versi rally dipersiapkan untuk menghadapi berbagai kondisi lintasan khas rally Amerika, mulai dari jalan tanah, kerikil hingga trek dengan kecepatan tinggi.

Dikutip dari thedrive, Toyota dijadwalkan memulai debut kompetitif GR Corolla Rally Car pada salah satu seri ARA 2026, dengan target utama yang menantang dominasi rival yang mendominasi kejuaraan tersebut.

Dengan partisipasinya di ARA 2026, Toyota berharap GR Corolla menjadi mobil dengan performa yang tidak hanya tangguh di jalan raya saja, tapi juga kompetitif di ajang rally professional.

Toyota merencanakan debut kompetitif GR Corolla RC2 pada putaran kedua ARA 2026, yang dikenal sebagai 1.000 Acre Wood Rally di negara bagian Missouri.

Baca Juga: Proyek Ambisius Toyota-Daihatsu, Bakal Hadirkan Kei Car Listrik

Pengemudi

Penunjukan event ini sebagai arena debut bukan tanpa alasan, karena rally tersebut dikenal sebagai salah satu seri paling bergengsi dan menantang di kalender American Rally Association.

Pengemudi Toyota dalam debut tersebut adalah Seth Quintero, bintang rally muda asal Amerika dibantu oleh co-driver Topi Luhtinen.

Kolaborasi antara driver berpengalaman dan platform rally baru ini menggambarkan ambisi Toyota untuk tidak hanya berpartisipasi, tetapi juga bersaing secara serius dengan para rival, termasuk pabrikan Jepang lain seperti Subaru.