KabarOto.com – Toyota GR Yaris memang mobil yang spesial, Toyota sengaja membuat mobil kompak ini demi memenuhi syarat homologasi World Rally Championships (WRC) yang mewajibkan pabrikan membuat versi produksi sebanyak 25.000 unit.
Memiliki potensi luar biasa, hal ini coba dibuktikan oleh tuner Severn Valley Motorsport. Kabarnya hasil racikan mereka menyandang titel sebagai GR Yaris paling bertenaga.
Kita tidak akan membahas bagian eksterior terlalu banyak, pasalnya bagian bodi masih standar hanya dipermanis livery, lalu penggantian kap mesin berventilasi, dan scoop di bumper. Disandingkan dengan pelek racikan OZ Racing Leggera HLT finishing putih, dibalut ban Michelin Pilot Sport Cup 2.
Baca Juga : Test Drive Toyota GR Yaris, Menggunakan Platform Unik
Dibalik peleknya, terdapat kaliper rem berukuran besar dari Nissan GT-R enam piston dengan ukuran disc 400 mm. Suspensinya pun sudah menggunakan coilover BC Suspension sehingga ketinggian dan bantingan dapat diatur sesuai kebutuhan.
Dari sektor jantung pacu, SVM menjual paket upgrade mesin tiga silinder 1.600 cc turbo bawaan pabrik. Dalam paketnya sudah ada filter udara terbuka sehingga pasokan udara melimpah, lalu knalpot juga dimaksimalkan dengan katalitik konverter 100 sel dan sistem valvetronic agar suara lebih gahar dan kalem hanya melalui tombol. Penggantian injector 660 cc, jalur bensin dan intercooler, turbo hybrid, dan pemetaan ulang ECU.
Baca Juga : Toyota GR Yaris Garapan Varis Tampil Di Tokyo Auto Salon 2022
Lalu terdapat MAP sensor untuk boost tiga bar atau empat bar. Output tenaganya pun berbeda yakni 360, 400, bahkan updatenya hingga 520 dk sesuai paket yang dipesan, tentunya jika ingin tenaga lebih besar ada penggantian part internal supaya lebih kuat menahan tenaga besarnya.
Sementara jika melihat interiornya, masih cukup standar hanya saja bagian jok diganti menggunakan Recaro Sportster CS yang bertengger di dudukan rel kustom. Lalu transmisi juga menggunakan sistem short shift dan tuas diperpanjang.
Soal harga paket upgrade mesin, SVM membanderol sekitar Rp 106 hingga 195 jutaan hanya untuk modifikasi mesin.
