KabarOto.com – PT Toyota Astra Motor (TAM) menjadi salah satu pabrikan yang menerima kebijakan PPnBM untuk produk LCGC. Di mana, pabrikan mobil asal Jepang ini menempatkan Toyota Agya dan Calya sebagai produk LCGC yang dipasarkan di Indonesia
Menurut keterangan Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy berharap proyeksi kebijakan PPnBM untuk produk LCGC dapat mempertahankan, bahkan kalau bisa meningkatkan permintaan LCGC.
Baca juga: Kendaraan LCGC Diskon PPnBM, Berikut Daftar Dan Harga Lengkapnya
“Untuk itu, kami fokus ke produk dan paket kredit untuk memberikan kemudahan konsumen saat melakukan pembelian mobil. Selain itu, suplai kendaraan juga menjadi penting untuk menjaga stok level,” ungkap Anton Jimmi Suwandy saat dihubungi KabarOto, Rabu (19/01).
Sebagai informasi, Pemerintah Indonesia memberlakukan kebijakan PPnBM DTP 100% untuk produk LCGC (Low Cost Green Car) yang akan berlaku mulai dari awal tahun 2022.
Baca juga: Ada 319 Industri Komponen Mobil Merasakan Dampak PPnBM
Kebijakan PPnBM ini hanya berlaku tiga bulan pertama tahun 2022 saja, sedangan tiga bulan selanjutnya (April-Juni) akan dikenakan PPnBM 1%, lalu pada kuartal ketiga (Juli-September) mobil itu dikenakan PPnBM 2%, dan tiga bulan terakhir (Oktober-Desember 2022), pajak LCGC kembali normal sebesar 3%.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia atas kebijakan untuk produk LCGC. Semoga PPnBM ini dapat meningkatkan penjualan mobil di Indonesia,” pungkas Anton Jimmi.
