POPULAR STORIES

Transjakarta Tidak Lagi Melayani Transaksi Apapun Di Loket Halte

Transjakarta Tidak Lagi Melayani Transaksi Apapun di Loket Halte Ilustrasi Bus Transjakarta

KabarOto.com - Sobat KabarOto yang masih menggunakan kendaraan umum, khususnya Transjakarta untuk melakukan aktifitas di tengah maraknya penyebaran virus Corona (Covid-19), saat ini harus mempersiapkan saldo yang cukup di uang elektronik.

Pasalnya, PT Transportasi Jakarta (PT TJ) selaku operator bus, mulai besok hari Selasa, 24 Maret 2020, memutuskan untuk meniadakan seluruh transaksi tunai maupun debit di loket Halte TransJakarta.

Baca Juga: Honda Civic Type R Limited Edition, Lebih Fokus Ke Sirkuit

"Mulai tanggal 24 Maret, transaksi tunai maupun debit untuk pengisian saldo (top-up) hingga pembelian kartu di seluruh wilayah operasional ditiadakan," tulis Humas PT Transportasi Jakarta dalam keterangannya.

Keputusan tersebut, menyusul kebijakan sebelumnya dimana PT TJ menghentikan semua bentuk transaksi menggunakan uang tunai, untuk top-up serta pembelian kartu perdana di seluruh halte Bus Rapid Transit (BRT) mulai (19/03).

Kebijakan ini mulai berlaku besok

Artinya, seluruh pelanggan diwajibkan untuk memastikan memiliki kartu uang elektronik, dengan saldo yang memadai ketika sampai di halte.

PT TJ beralasan, kebijakan tersebut harus diambil, untuk memutus salah satu faktor penyebab penularan virus Covid-19, baik bagi pelanggan maupun karyawan yang bertugas.

"Transjakarta, juga memprioritaskan keberangkatan seluruh petugas kesehatan di wilayah DKI, yang menggunakan layanan kami dengan menunjukkan kartu identitas tempat bekerja kepada petugas di lapangan," Jelas Humas PT TJ.

Baca Juga: Ini 50 Rute TransJakarta Yang Berlaku Selama Social Distance

Ditambahkan, untuk sementara ini Transjakarta juga mengubah pola pengurusan kartu gratis. Pengurusan secara langsung ke kantor kami istirahatkan terlebih dahulu. Pelanggan bisa melakukan pengurusan melalui sistem online layanan pelanggan 1500-102 atau e-mail [email protected].