KabarOto.com - Tren kendaraan listrik terus berkembang di beberapa negara, termasuk Indonesia. Namun, PT Surya Global Internatioanl (SGI) masih percaya diri memasarkan merek pelumas Cepsa di Indonesia.
Direktur Utama PT Surya Global International (SGI) Abraham Sudirman menjelaskan, Cepsa masih fokus ke combustion engine, sedangkan perkembangan elektrifikasi masih akan berlangsung hingga beberapa tahun lagi.
"Selain itu, masih banyak juga konsumen yang memilih menggunakan kendaraan hybrid, karena masih bisa mengisi bensin," jelas Abraham saat ditemui di Jakarta, Senin (06/11/2023).
Baca Juga: Hankook Rilis Ban Khusus Mobil Listrik, Apa Keunggulannya?
Diketahui, Cepsa baru memasarkan pelumas untuk mobil dan sepeda motor, sedangkan di pasar internasional merek asal Spanyol ini telah menjual oli untuk mobil listrik.
SGI juga yakin, pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia, akan membuat bisnis Cepsa terus mengikuti meski market berganti. Sebagai bentuk antisipasinya, Cepsa sudah menyediakan pelumas kendaraan listrik untuk beberapa komponen.
Baca Juga: Chery Punya Mobil Listrik Mungil Calon Pesaing Wuling Air Ev
"Kita sudah ada transmission oil dan gear oil yang didesain khusus untuk mobil listrik. Produk ini beda dengan mesin bensin, karena walaupun mobil listrik tidak memakai pelumas mesin, tetapi untuk transmisi dan gear harus menggunakan pelumas khusus. Saya rasa itu ada opportunity untuk bertumbuh berbarengan dengan pertumbuhan kendaraan listrik," ucap Abraham.
Sebagai informasi, Cepsa memiliki portofolio beragam pelumas, base oil, dan paraffin wax, yang telah dipasarkan di lebih dari 80 negara sejak tahun 1950. Saat ini, Cepsa telah mengekspor produk ke Eropa dan pasar lainnya, seperti Amerika Latin, Timur Tengah, Afrika Utara, dan Asia.
Di Indonesia, Cepsa menawarkan pelumas mobil PCX-5 10W40 4L dengan harga Rp 355.000, sedangkan untuk sepeda motor ada Cepsa Moto MX-5 Scooter 10W30 0,8L dibanderol Rp 55.000.
