KabarOto.com - Hyundai XCient truk berbahan bakar hidrogen meluncur di Israel untuk memperbaiki kualitas udara, sekaligus menandai debutnya di Timur Tengah.
Pabrikan asal Korea Selatan ini menjalin kerja sama dengan agen Colmobil, produsen hidrogen Bazan dan operator stasiun pengisian bahan bakar hidrogen Sonol untuk membentuk rantai nilai hidrogen. Di mana, tiga unit Hyundai XCient akan diperkenalkan pada program ini.
Baca juga : Bertepatan Dengan Piala Dunia, Hyundai Resmikan Museum FIFA
Wakil Presiden Senior dan Kepala Inovasi Bisnis Kendaraan Komersial Hyundai Motor Company, Mark Freymueller mengatakan, “Kami sangat senang mendukung komitmen kuat pemerintah Israel untuk membangun masa depan yang berkelanjutan dengan Hyundai XCient."
Truk Hyundai XCient dilengkapi dengan sistem sel bahan bakar hidrogen 180 kW dan dapat menempuh jarak lebih dari 400 km dengan sekali pengisian daya. Ini akan digunakan untuk membeli suku cadang Colmobil dan biasanya menempuh jarak 330 km sehari.
“Membangun infrastruktur hidrogen pertama di Israel dalam kerja sama yang erat dengan pemain kunci negara, menandai tonggak penting dalam upaya kami untuk membangun rantai nilai hidrogen yang berkelanjutan di seluruh dunia," jelas Mark Freymueller.
Baca juga : Hyundai Hadirkan Robot Otonom Untuk Melayani Tamu Hotel
Sebagai informasi, Israel telah berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca nasionalnya sebesar 27 persen pada tahun 2030 dan sebesar 85 persen pada tahun 2050 relatif.
Truk sel bahan bakar Hyundai XCient sudah digunakan di Jerman, Swiss, Korea Selatan, dan Selandia Baru. Di Swiss, sekitar 47 unit beroperasi dan telah menempuh jarak lebih dari 5 juta km.