KabarOto.com – Kinerja ekspor mobil dalam keadaan utuh (completely built up/CBU) pada bulan Agustus 2020 mengalami penurunan.
Melansir data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) jumlah ekpspor bulan Agustus kemarin mencatatkan 13.738 unit, atau turun 7,7% dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 14.894 unit.
Meskipun mengalami penurunan, Daihatsu menjadi Agen Pemegang Merek (APM) dengan jumlah ekspor CBU terbanyak , yakni 4.496 unit. Posisi kedua ada Suzuki sebanyak 4.352 unit, di susul Toyota di urutan ketiga dengan catatan 2.325 unit.
Baca Juga : Virtual Expo Dinilai Efektif, Toyota Bisa Jual Sampai 600an Mobil
Lanjut ke urutan ke empat ada Mitsubishi Motors sebanyak 1.803 unit, kemudian ada Honda yang sempat absen mengapalkan produknya ke luar negeri di bulan Juni-Juli,
Agustus ini Honda mencatatkan 420 unit. Posisi ke enam ada Dongfeng Sokon (DFSK) mengalami peningkatan signifikan sebnayak 232 unit atau naik 60,3% dibandingkan bulan Juli. Hasil ini menjadi rekor tertinggi DFSK sepanjang tahun ini.
Sementara itu, untuk ekspor dalam bentuk terurai (completely knock down/CKD) pada bulan Agustus 2020 mencatatkan 2.130 unit. Angka tersebut turun dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 2.258 unit.
Untuk ekspor komponen mencatatkan 5.499.469 unit atau naik 51,7% dibanding hasil bulan Juli sebanyak 2.655.562 unit.
Toyota menjadi yang terbanyak dalam hal ekspor komponen dengan jumlah 5.298.544 unit, urutan kedua ada Honda sebanyak 157.479 unit, Hino 41.546 unit, dan Suzuki 1.900 unit.
Dengan demikian hasil ekspor komponen bulan Agustus hampir mendekati pencapaian bulan Maret yang mencapai 6.574.662 unit.
