POPULAR STORIES

Tutup Pabrik Di Australia, Toyota Tak Takut Merugi

Tutup Pabrik di Australia, Toyota Tak Takut Merugi Pabrik Toyota di Australia. (istimewa)

KabarOto.com - Perusahaan otomotif asal Jepang, Toyota, menutup pabrikanya di Australia awal Oktober. 2017 Penurunan penjualan di pasar Negeri Kangguru menjadi alasan utama Toyota menutup pabriknya.

Produsen otomotif asal Jepang itu menutup pabrik mereka yang berada di kawasan Taman Altona di Melbourne. Sebagai gantinya, Altona akan dibangun kembali pelatihan dan pengembangan produk. Selain itu bagian sektor penjualan dan pemasaran akan dipindahkan dari Sidney ke Melbourne.

Baca Juga:

"Mengingat posisi Camry yang kami bawa masuk merupakan mobil dengan spesifikasi tinggi, jelas akan ada beberapa penyesuaian jumlah. Jadi kita tidak akan menghitung 30 ribu unit sama seperti saat Camry diproduksi lokal setiap tahunnya. Namun, kami tidak melihat bisnis kami akan mundur secara keseluruhan," tutur Sales and Marketing Chief Toyota Australia, Sean Hanley, seperti dikutip dari Caradvice, Rabu (1/11/2017).

Sean yakin, bisnis Toyota ke depannya akan tumbuh karena pihaknya telah menyiapkan beragam strategi untuk menghadapi pasar di masa depan.

"Kami melihat bisnis kami akan berkembang di masa depan, kami berencana untuk tumbuh. Kami akan melakukannya dengan dua faktor, satu, kita akan memiliki beberapa produk baru yang akan datang dalam tiga tahun ke depan. Tidak hanya itu, kami memiliki car parc terbesar di negara ini," dia menambahkan.

Toyota pertama kali mulai mendirikan pabrik mobil di Australia pada bulan April 1963 di Melbourne. Pada tahun 1994, Australia membangun pabrik baru di kawasan Taman Altona yang menghasilkan produk mobil Corolla, hingga menjadi populer.

Setelahnya, Toyota mulai memproduksi mobil populer lainnya seperti Camri pada Maret 1995 dan model lokal Aurion yang diproduksi pada Oktober 2006. Produksi mobil Aurion sendiri akhirnya dihentikan pada bulan Agustus 2006.