POPULAR STORIES

Uber Gandeng Nasa Untuk Mengembangkan Jalur Taksi Terbang

Uber Gandeng Nasa untuk Mengembangkan Jalur Taksi Terbang Konsep Pesawat Listrik Uber (Istimewa)

KabarOto.com - Perusahaan jasa transportasi online, Uber, menggandeng NASA untuk menciptakan sistem kontrol lalu lintas baru untuk jalur take-off dan landing taksi terbang mereka.

Sistem vertical take-off dan landing tersebut bernama VTOL. Dengan sistem ini, taksi terbang Uber menjadi tidak membutuhkan banyak ruang untuk lepas landas. Demikian dilansir Jalopnik, Kamis (9/11/2017).

Chief Product Officer Uber Jeff Holden memaparkan, taksi terbang Uber memiliki dimensi kecil dan menggunakan tenaga listrik, sehingga ramah lingkungan.

Baca Juga:

"Kami merasa amat senang. Ini menjadi pengalaman yang menyenangkan mendapatkan partner dan menciptakan kendaraan yang sesuai dengan spesifikasi yang kami harapkan. Ini adalah proses yang menyenangkan," ujarnya.

Taksi terbang bisa memangkas waktu perjalanan antara Marina di San Francisco menuju San Jose menjadi hanya 15 menit, dibandingkan dengan menggunakan kendaraan konvensional yang memakan waktu lebih dari 2 jam.

Soal biaya, pengguna jasa akan dikenakan 1,32 dolar AS sekitar Rp17.520 per mil (1,6 kilometer) per orang. Jumlah itu sedikit lebih mahal bila dibandingkan dengan menyewa UberX untuk jarak yang sama.

Berita Terkait

Berita Terkait