POPULAR STORIES

Unik, Istri Omesh Kegirangan Naik Triumph Thruxton 900 Kustom

Unik, Istri Omesh Kegirangan Naik Triumph Thruxton 900 Kustom Mesinnya mampu menghasilkan tenaga sebesar 68 dk dan torsi yang dihasilkan sebesar 69 Nm (Foto: Instagram/Dian Ayu)

KabarOto.com - Mungkin nama Dian Ayu Lestari tak asing lagi di kalangan Sobat Kabaroto, presenter dan pembawa berita itu tak bisa menyembunyikan ekspresi bahagianya saat menunggangi Triumph Thruxton 900 miliknya yang telah dimodifikasi.

Momen tersebut diabadikan dan dibagi melalui akun Instagramnya beberapa hari lalu. Istri presenter Ananda Omesh ini memang punya kegemaran yang sama dengan sang suami, hobi dengan motor-motor gede dan bergaya retro. Tak heran, Thruxton miliknya dimodifikasi dengan konsep cafe racer sehingga bentukannya tak jauh beda
dengan motor balap jadul.

Untuk diketahui, Triumph Thruxton 900 miliknya merupakan kado yang diberikan Omesh pada 2015 lalu. Thruxton tersebut juga termasuk Limited Edition lansiran 2010, yang hanya ada lima unit di Indonesia.

Baca Juga: Ini 5 Artis Indonesia yang Doyan Koleksi Mobil Mewah

Motor yang sudah mengusung warna merah pada rangka ini disempurnakan tampilannya, agar lebih memberikan kesan cafe racer, dengan disematkan aplikasi full fairing yang pemasangannya dilakukan oleh kru Troupe dan Gearhead Monkey Garage.

Seperti diketahui, Triumph Thruxton 900 memiliki kapasitas mesin 865cc, DOHC dan twin parallel. Mesin injeksinya dipadukan dengan transmisi 5 percepatan, sistem pendinginan pakai udara. Mesinnya mampu menghasilkan tenaga sebesar 68 dk dan torsi yang dihasilkan sebesar 69 Nm.

Bicara soal Cafe Racer, Triumph sempat meluncurkan varian baru Thruxton 900 bergaya cafe racer pada 2012 lalu. Dengan tampilannya yang menawan dan berkarakter akan membuat pengendaranya terlihat gagah saat mengendarainya.

Motor tersebut dibangun atas inspirasi dari motor berbasis Cafe Racer yang diciptakan Bonneville pada 1960. Desain Thruxton 2012 masih kuat dengan unsur klasiknya yang kental. Hal ini dapat terlihat pada bagian setang terlihat sedikit rendah dan menekuk ke arah dalam yang menjadi ciri khas motor-motor 'old- school'.