Pada 7/05 2016 lalu, ratusan bikers datang dari berbagai penjuru pulau Kalimantan untuk menghadiri rangkaian acara Unity Pitstop yang diadakan di Stadion Madya Sempaja, Samarinda. Salah satu acara yang digelar di Unity Pitstop adalah workshop Safety Riding motor offroad yang diberikan oleh Frans Tanujaya, penggiat motor offroad senior Indonesia.
“Kalimantan memiliki kondisi alam yang cukup menantang. Kontur pegunungan serta medan hutan yang rimbun sudah menjadi ciri khas Kalimantan. Hal ini membuat banyak bikers Kalimantan seolah tertantang untuk menaklukan jalur-jalur offroad. Kondisi inilah yang membuat saya dan U Mild berinisiatif di event Unity Pitstop ini memberikan pelatihan safety riding khusus untuk para penggemar offroad di Kalimantan,” ujar Frans yang telah mulai menekuni offroad sejak tahun 1995.
Frans Tanujaya berikan teori safety riding offroad (Foto : Imogen)
Offroad belakangan ini memang menjadi sebuah tren di Indonesia. Touring bikers yang biasanya dilakukan di jalan beraspal kini telah bergeser ke lintasan baru yang lebih menantang. “Sayangnya, tren trail adventure di Indonesia tidak diikuti dengan pengetahuan safety riding yang mumpuni. Maka, tidak jarang kegiatan ini justru memicu korban karena tidak dilakukan dengan benar,” kata Frans lagi.
Workshop safety riding yang diberikan oleh senior trail adventure offroad ini tidak hanya teori saja. Namun, setelah sesi kelas selesai, sekitar 300 bikers yang hadir diajak untuk langsung mempraktikan ilmu mereka di atas motor dengan simulasi menantang di area Stadion Madya Sempaja. Teknik melintasi jalan yang berlumpur, berbatu, ataupun teknik rem (braking) dilakukan oleh para bikers agar makin siap dalam melakukan offroad.
“Melalui workshop safety riding di Unity Pitstop ini, saya harap para bikers Kalimantan dapat menjadi lebih cerdas dan aman saat melaksanakan touring offroad. Karena cowo cerdas selalu ingat kalau jalan jangan lupa pengaman, apalagi saat harus jalan bukan di atas aspal,” ujar Frans.
Baca juga :
