KabarOto.com – Pembalap tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo mengkritik Yamaha usai gagal finis di MotoGP Valencia 2020 pada Minggu (15/11).
Quartararo gagal menyelesaikan balapan di MotoGP Valencia karena terjatuh di lap ke-9. Upayannya untuk menghambat Joan Mir (Suzuki Ecstar) sebagai juara pun gagal. Kegagalan ini bukanlah pertama kali, pada MotoGP Eropa, Quartararo juga terjatuh namun bisa melanjutkan balapan hingga finis di posisi ke-14.
Baca Juga : Akibat Tak Finis, Valentino Rossi Sindir Yamaha Perlu Contoh Suzuki
“Sekarang kami tidak lagi berjuang untuk kemenangan, tetapi hanya mengincar tempat ke-10 hingga 12. Itu membuat frustasi dan sama sekali tidak bisa dimengerti,” ungkap Fabio Quartararo.
El Diablo juga menyesali motor tunggangannya tidak memiliki perkembangan selama dua seri di Valencia. “Tidak ada perubahan pada motor yang membuat perbedaan. Mungkin kita harus menggunakan konfigurasi dasar di masa mendatang,” lanjut Quartararo.
Usai menang beruntun di dua seri awal, MotoGP Spanyol dan Andalusia 2020. Quartararo sempat dinobatkan sebagai calon juara dunia musim ini. Namun, Quartararo mengalami penurunan performa karena masalah motor.
Hingga saat ini, Quartararo menempati posisi kelima di klasemen dengan torehan 125 poin. Selain Quartararo, Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) ikut mengkritik Yamaha karena tidak ada perkembangan di motor YZR-M1 miliknya saat ajang balap GP Europe (8/11).
“Ini akhir pekan yang sulit, saya tidak tahu harus berkata apa. Sejak balapan GP Prancis, saya kehilangan perasaan di motor. Kami harus menemukan solusi untuk kembali ke trek. Di musim ini hanya kami kompetitif di Jerez dan Barcelona, tetapi kami memiliki masalah di trek lain,” tutup Quartararo.
