POPULAR STORIES

Usai Jajal YZR-M1 Spek-A Pertama Kali, Ini Reaksi Andrea Dovizioso

Usai Jajal YZR-M1 Spek-A Pertama kali, Ini Reaksi Andrea Dovizioso Sumber Foto : MotoGP

KabarOto.com – Pembalap anyar Petronas SRT, Andrea Dovizioso ungkap tantangan dan rasanya membawa motor Yamaha YZR-M1 Spek-A dalam sesi latihan bebas GP San Marino, Jumat (17/9).

Pembalap jebolan Ducati itu akhirnya kembali ke kelas MotoGP usai memutuskan hiatus beberapa bulan. Dovi mengisi posisi Franco Morbidelli yang pindah ke tim pabrikan Yamaha.

Baca Juga : Hasil Kualifikasi MotoGP San Marino 2021: 2 Ducati Start Terdepan

Dovi yang dikontrak hingga musim 2022 itu menghadapi tantangan pertamanya dengan menjajal motor peninggalan Morbidelli. Menurutnya, Dovi mendapatkan sensasi aneh dan performa yang kurang memuaskan.

Pasalnya, pria berusia 35 tahun itu terbiasanya dengan membawa Ducati selama delapan tahun dan menguji Aprilia beberapa kali. Saat sesi latihan Jumat lalu, Dovi berada di posisi terakhir dengan waktu kombinasi dengan selisih 2,545 detik dari Maverick Vinales (Aprilia Racing) yang mendominasi pada sesi latihan bebas pertama.

“Rasanya sangat aneh. Maksud saya, motor ini sangat berbeda. Saya masih tidak nyaman, tapi perubahan sangat besar. Lebih pada posisi dan ukuran motor. Saya tidak terlalu kencang membawa motor ini. Tetapi, feeling di beberapa sektor sudah bagus. Ada beberapa hal yang dapat kami lakukan untuk ke depannya,” ungkap Andrea Dovizioso.

Baca Juga : Resmi! Franco Morbidelli Gabung Ke Yamaha MotoGP, Dovizioso Jadi Tandem Rossi

Sebenarnya, Dovi tidak terlalu asing dengan motor Yamaha. Karena pada 2012 lalu, dirinya pernah memperkuat tim Tech3 yang menggunakan YZR-M1. Walaupun begitu, pastinya ada perubahan dengan motor yang dikendarainya di masa lalu dengan Spek-A saat ini. Tetapi, dirinya juga mengakui menemukan persamaan.

“Sungguh menyenangkan merasakan hal yang berbeda. Saya hanya perlu mengerti beberapa hal lagi soal motor ini, dan itu sangat menyenangkan. Masih terlalu dini bicara soal detail motor ini, saya harus kencang. Tapi, masih ada banyak hal yang mirip dengan motor Yamaha lama, ini yang saya harapkan. Mentalitas tim Jepang memang seperti itu dan saya tidak kaget,” tutup Dovizioso.