KabarOto.com – Pembalap tim Pata Yamaha with Brixx WorldSBK, Toprak Razgatlioglu menilai performa Yamaha YZF-R1 musim 2021 lebih kompetitif.
Usai melakoni seri pembuka World Superbike (WSBK) 2022 di Sirkuit Aragon, Spanyol, dirinya hanya mampu menempati podium ketiga selama dua race. Toprak Razgatlioglu mengakui memiliki masalah dengan ban depan sejak Sabtu lalu.
Baca juga Hasil Race 2 WSBK Aragon 2022 : Alvaro Bautista Kalahkan Rea
“Masalah ban ini muncul lagi saat Race 2. Pengereman saya menjadi tidak bagus. Sesekali ban belakang terangkat, sehingga saat melakukan deselarasi tidak seperti motor sebelumnya. Harus diakui, kami tidak pernah bagus di Aragon. Jadi, kami hanya bisa berupaya untuk membawa pulang poin,” ungkap Toprak Razgatlioglu.
Seusai Race 2 di Aragon, pembalap asal Turki juga memakai sistem elektronik lama di motor spesifikasi 2022 pada balapan Minggu. Ia juga memakai sasis yang berbeda pada R1 miliknya.
Sebelumnya pada sesi tes pramusim 2022, pabrikan berlogo garpu tala itu menguji sistem elektronik baru untuk R1 2022. Meskipun begitu, Toprak tidak puas dengan performa motornya di Aragon. Sang Juara Dunia bertahan itu juga tidak mampu menyaingi kecepatan Alvaro Bautista (Aruba.it) dan Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team). Dengan pencapaian ini akan menjadi motivasi untuk meraih hasil yang lebih baik di seri berikutnya.
“Saya merasa jauh lebih baik dengan R1 musim lalu, meski yang baru juga bagus. Tetapi, ada beberapa area yang suka. Saat hujan, paket elektronik baru ini bekerja dengan sangat baik. Tetapi, dalam kondisi kering saya lebih suka yang lama. Saya pikir, kami akan menggunakan motor 2021 untuk balapan di Assen,” lanjut Toprak.
Seri kedua WSBK 2022 akan berlangsung di Assen, Belanda pada 22-24 April mendatang. Kemungkinan, pembalap asal Turki itu akan balapan di seri kedua dengan motor spek 2021 agar tampil lebih kompetitif.
