POPULAR STORIES

Waduh, Toyota Berencana Hentikan Impor Mobil Di Amerika Serikat

Waduh, Toyota Berencana Hentikan Impor Mobil di Amerika Serikat Proses perakita mobil Toyota (Autonews)

KabarOto.com - Ada kabar kurang sedap yang datang dari salah satu raksasa otomotif dunia, Toyota. Sebab, produsen mobil asal Jepang tersebut, kabarnya akan berhenti mengimpor beberapa model kendaraan untuk Amerika Serikat (AS), jika Presiden Donald Trump menindaklanjuti ancamannya menaikkan tarif kendaraan.

Dilansir dari Bloomberg, chief executive officer Toyota Amerika Utara, Jim Lentz mengatakan bahwa, Toyota telah menganalisis efek dari kenaikan tarif tersebut, yang dapat mempengaruhi harga jual dari masing-masing model.

“Jika naik menjadi 10 persen atau 25 persen, kami harus mengevaluasi apa yang harus dilakukan. Dalam beberapa seri, kami dapat menaikkan harga. Pada seri lain, kita dapat menghentikan impor, dan kemudian konsumen akan memiliki lebih sedikit pilihan,” ujar Lentz.

Faktanya, dari total 2,4 juta kendaraan yang dijual di AS pada tahun lalu, lebih dari separuh diimpor dari luar negeri. Model Toyota paling populer, RAV4, tahun lalu meraih lonjakan penjualan sebesar 16 persen menjadi 408.000 unit. Model itu diimpor ke Amerika Serikat dari Jepang dan Kanada.

Selain itu, Kanada juga memasok 95 persen dari sekitar 108.000 unit model Lexus RX yang dijual di AS. Sebaliknya, sedan Camry yang terjual 387.000 unit kendaraan pada tahun lalu, 90 persen di antaranya dibangun di Kentucky.

Pabrik perakitan Toyota di Amerika Serikat

Di sisi lain, Toyota juga sedang dalam proses membangun pabrik ke-11 di Amerika Serikat. Pabrik perakitan mobil tersebut, dibangun bersama dengan Mazda Motor Corp di daerah Huntsville, Alabama.

Meski demikian, kenaikan tarif menjadi masalah yang sangat penting bagi Toyota. Lentz mengakui bahwa Toyota mungkin harus menghasilkan model tambahan di Amerika Serikat.

Baca juga: Renault Siapkan Megane RS Bertenaga 301 DK Untuk Kalahkan Civic Type R

“Mungkinkah politik memainkannya? Bisakah kami memutuskan, bahkan jika kami dapat membuatnya lebih murah di tempat lain, untuk membangunnya di AS? Itu bisa terjadi, tetapi Anda tidak ingin melakukan terlalu banyak hal, Anda masih harus menjalankan bisnis ”, katanya.