KabarOto.com - Honda BR-V resmi rilis di Indonesia pada tahun 2015 lalu, sedangkan di Thailand mobil SUV ini baru keluar pada awal tahun 2016 dan di India diperkenalkan pada bulan Mei di tahun yang sama. Dilansir dari Autonetmagz, saat ini model berbasis Brio diberitakan bakal dibuat facelift-nya nih.
Diperkirakan untuk produksinya BR-V facelift akan dimulai pada pertengahan 2019 ini. Kabar terkait Honda BR-V facelift 2019 ini dikatakan memiliki peluang yang bagus. Nah kabarnya, dalam kondisi pra-produksi mobil ini bakal dipamerkan secara perdana pada ajang IIMS 2019 yang digelar 25 April mendatang. Wow!
Sampai saat ini, kabar burung tentang rincian bagian-bagian apa saja yang diubah masih belum diketahui. Namun, dikatakan bahwa versi yang diperbaharui ini bakal menjadi saingan generasi baru Toyota Rush dan Daihatsu Terios.
Honda BR-V sebelumnya dibanderol harga Rp 238 - 274 juta, dengan kapasitas mesin 1.500 cc i-VTEC. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 115 dk dan torsi maksimal 145 Nm. Untuk transmisinya tersedia tipe manual 6 percepatan dan CVT.
Di Indonesia, Honda BR-V dijual dalam pilihan beberapa trim, yaitu S, E dan Prestige. Dari sisi keamanannya mobil ini sudah dilengkapi dengan ABS dengan EBD dan Brake Assist, airbag depan ganda, seat belt, dan peringatan ketika pintu terbuka.
Baca Juga: Profil - Honda BR-V
Berbeda dengan di Indonesia, Honda memberikan pasar India dengan dua pilihan mesin. Pertama, BR-V yang dilengkapi dengan i-VTEC dengan kapasitas mesin 1.500 cc. Pilihan ini tersedia dengan transmisi manual 6-percepatan, sedangkan CVT adalah opsional. Dengan kapasitas mesin tersebut, mobil ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 114 dk dan torsi 145 Nm.
Kedua, pasar India diberi pilihan EarthDreams i-DTEC 1500 cc yang dipasangkan dengan transmisi manual 6-percepatan. Mesin ini menghasilkan tenaga maksimal 95 dk dan torsi puncak 200 Nm.
BR-V di India ternyata secara menyeluruh habis terjual oleh Hyundai Creta di local car market. Selama bulan September 2018 sampai Februari 2019 mobil ini terjual dengan rata-rata 365 unit perbulan. Tetapi Honda BR-V dirasa termasuk penjualan yang lambat dan membutuhkan penyegaran.
Sedangkan di Indonesia, pada Juni 2018 lalu BR-V terjual sebanyak 1.370 unit. Namun, angka ini masih kalah dengan saudaranya yaitu HR-V yang mampu terjual hingga 1.781 unit dalam bulan dan tahun yang sama. Semoga rencana facelift BR-V di IIMS bulan April mendatang banyak diserbu pencinta otomotif ya!
