KabarOto.com – Pabrikan motor asal Jepang, Yamaha belum lama ini mengumumkan akan menggelar seri balap R7 Cup untuk pembalap pemula dan amatir.
Yamaha Motor Europe akan mengadakan balap unik pada tahun 2022 mendatang. Dengan menggunakan YZF-R7 Supersport terbaru, seri SuperFinale Eropa dan Seri Yamaha R7 akan berlansung selama satu putaran Kejuaraan Dunia Superbike FIM 2022 yang akan menampilkan 30 pembalap.
Baca juga: Yamaha YZF-R6 GYTR 2022, Siap Untuk Dipacu
“Konsep di balik R7 cups nasional dan European SuperFinale berbeda dengan seri balap kami yang lain. Karena mereka tidak dirancang khusus untuk pembalap muda yang ingin meneruskan karir balap. Sebaliknya, mereka dirancang untuk biaya, efektif dan dapat diakses oleh pengendara yang ingin mencoba seri balap dan bersenang-senang,” ungkap Paolo Pavesio selaku Direktur Pemasaran dan Motorsport Yamaha Eropa.
Tentu, nantinya para calon pembalap akan menggunakan Yamaha R7 GYTR (Genuine Yamaha Technology Racing). Motor dengan mesin 2 silinder segaris 689 cc ini menggabungkan performa sport harian dengan suku cadang performa GYTR yang dirancang khusus untuk balap sirkuit.
Tentu, motor spesifikasi khusus ini akan dikelola oleh distributor resmi pabrikan dan telah dirancang khusus untuk menawarkan seri balap yang hemat biaya dan dapat diakses untuk kedua pembalap yang ada dan bagi pengendara yang ingin pindah dari trek. Diklaim balapan ini akan kompetitif, tetapi satu dengan rasa komunitas yang sama.
Baca juga: Yamaha YZF R7 Meluncur Di Thailand Harganya Rp142 Juta
Untuk ke-30 pembalap yang mampu tampil impresif akan diundang ke Yamaha R7 Series European SuperFinale di akhir musim. Seri ini akan diadakan pada salah satu putaran terakhir dari FIM Superbike World Championship.
European SuperFinale juga bukan tentang balapan saja, tetapi juga menciptakan kenangan bagi para peserta yang tidak akan terlupakan. Selain itu, para peserta juga akan berbagi paddock para pintang World Superbike (WSBK) dan bisa berbicara langsung dengan para pembalap Yammaha di ketiga kelas kejuaraan dunia.
“Meskipun ini tentang kesenangan dan juga balap, kami yaki bahwa akan melihat beberapa hal nyata kompetisi di trek saat pembalap berlomba untuk mengamankan tempat di grid SuperFinale Eropa di akhir musim 2022,” tutup Paolo Pavesio.
