KabarOto.com - Yamaha Lexi LX 155 diperkenalkan oleh Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) awal tahun 2024 lalu. Menggunakan mesin baru Blue Core 155 generasi ketiga. Lalu apa saja ubahan detailnya?
Technical & Education PT YIMM, Ferry Nurul Fajar menjelaskan 5 kebaruannya, pengunaan BBM lebih efisien dan mereduksi gesekan di dalam mesin.
Baca Juga: Baru Meluncur Awal Tahun 2024, Yamaha Lexi LX 155 Laris Manis Di Daerah Ini
"Dari minim gesekan ini yang kita ubah pertama kali, berfokus pada rotor atau magnet lebih ringan. Namun saat membuat magnet ini ringan, kita memikirkan balance antara bagian kanan dan kiri juga kita harus perhatikan agar seimbang," jelas Fajar, di Bandung, Jawa Barat.
Menurut dia, untuk mendapatkan komposisi seimbang, pabrikan melakukan ubahan pada crankshaft lebih pendek bobotnya lebih ringan, sebagai poros penggerak yang akan menggerakkan piston. Letak komponen yang satu ini berada di dalam ruang pembakaran.
"Kemudian perpindahan putaran dari cranksaft ke camsaft atau pergerakan katup itu kita ubah di camsaft atau tepatnya pada dudukan sproket," tambah Fajar.
Ubahan tersebut membuat Yamaha kembali menyesuaikan ulang penggunaan komponen, yang mengatur rantai keteng. Agar stabil, mesin Lexi LX 155 menggunakan teknologi hidrolik tensioner dengan oli untuk mengatur tekan
"Selanjutnya silinder bodinya juga lebih minim gesekan karena ada proses penghalusan pada dinding silinder. Jadi secara otomatis akan lebih minim gesekan dan berimbas pada torsi yang meningkat sebesar 0,3 Nm," ujarnya.
Mesin baru Lexi ini diklaim bisa menghasilkan tenaga maksimal 15,3 dk pada 8.000 rpm dan torsi 14,2 Nm di 6.000 rpm. Lebih besar dari Yamaha Nmax dan Aerox 155, yaitu sebesar 15,1 dk pada 8.000 rpm dan torsi 13,9 Nm di 6.500 rpm.
Baca Juga: Skema Kredit Yamaha Lexi 155, Cicilan Mulai Rp 1 Jutaan
"Torsi lebih besar sedikit, tapi kita sesuaikan lagi agar lebih smooth, jadi komponen gearbox-nya juga kita koreksi agar keluaran torsinya bisa lebih halus," tambah Fajar. Meski lebih ringan, namun tidak ringkas, karena mekanismenya tetap sama dengan Nmax dan Aerox, hanya ada ubahan pada struktur agar lebih minim gesekan.
