Kecelakaan berawal saat Fadli melakukan selebrasi setelah menangi Race 2 di Kelas Supersport 600cc (SS600). Sesaat setelah finish, Fadli langsung merespon tepuk tangan dan antusias penggemarnya yang berada di tribun penonton. Jarak Fadli saat menyapa penonton di tribun mungkin hanya sekitar 200 meter setelah garis finish.

Di saat yang bersamaan, muncul Jakkrit Sawangswat dengan kecepatan tinggi. Tanpa ampun, pembalap asal Thailand itu langsung menabrak Fadli. Pembalap kebanggaan Astra Honda Racing Team (AHRT) tersebut langsung tersungkur ke aspal sirkuit dengan kondisi kaki mengkhawatirkan.

Baca Juga: Ban IRC Beri Dukungan 43 Racing School Milik Pembalap M Fadli

M. Fadli langsung mendapat pertolongan medis untuk selanjutnya dirujuk demi perawatan intensif di Rumah Sakit Parmamedika Sentul City, Bogor. Fadli sempat menjalani operasi selama 3 jam di rumah sakit tersebut.

Pembalap ini mengalami luka multiple fraktur di tungkai kaki kiri hingga paha. Tulang kaki patah akibat crash injured. Pada awal 2016, M. Fadli membuat keputusan untuk mengamputasi kaki.

Kini, karier Fadli memang sudah tak lagi menjadi pembalap. Namun dia sekarang menjalankan peran sebagai pelatih resmi para pembalap di bawah naungan PT Astra Honda Motor (AHM) yang menimba ilmu lewat Astra Honda Racing School (AHRS).

Selama kariernya sebagai pembalap, banyak prestasi yang telah ditorehkan Fadli. Dia pernah menorehkan sejarah sebagai pembalap Indonesia pertama yang merebut gelar juara ARRC di Kelas Underbone 130cc. Di balapan nasional, banyak prestasi yang telah dicapai oleh Fadli.

Lanjut Baca lagi