Sebelum mengendarainya, saya pun melihat detail bagian depannya. Desainnya menyerupai Yamaha R1, baik dari spidometer yang sudah full digital dengan shift timing light, sampai setangnya bergaya under-yoke, sehingga tidak begitu kecil dan juga tidak terlalu lebar.

Setangnya juga didukung dengan pelat crown segitiga, dimana ada beberapa kisi lubang di atasnya.

Foot step yang dibuat lebih tinggi 5 mm dibanding dari seri sebelumnya.

Dengan menggunakan racing suit lengkap, saya pun menyatakan siap melibas track di Sentul. Nah untuk menghidupkan motor ini ada 3 tombol starter 3 in 1 yang terdiri dari cut off/on dan starter engine. Saya sempat bertanya kepada teknisi yang ada, mengenai tombol ini.

Jadi, untuk menghidupkan dan mematikan tidak ditekan seperti motor pada umumnya, melainkan digeser ke bawah dan ke atas, mirip saat kita menghidupkan lampu kecil dan besar pada motor pada umumnya. Untuk menghidupkannya, tinggal menggesernya saja ke bawah.

Baca Juga: Ini Cara Bikin Spidometer Yamaha XMax Jadi Mewah

Begitu mesin dinyalakan, suara yang keuar dari knalpot ini cukup silent, didukung desainnya yang lebih sporty dan modelnya yang modern.

Lanjut Baca lagi