Mesin dengan jumlah katup (valve) sebanyak 16 buah dan berteknologi Multi Point Injection tersebut, sanggup memuntahkan tenaga sebesar 95 dk pada 6.000 rpm dan torsi sebesar 130 Nm pada 4.000 rpm.

Dalam perjalanannya, Ertiga generasi pertama ini telah mengalami 2 kali penyegaran tampilan (facelift), khususnya pada eksterior. Facelift pertama dilakukan pada awal 2013 dan facelift kedua pada 2015.

Pada facelift pertama, Suzuki menghadirkan pilihan transmisi otomatis dan menyematkan AC Double Blower ke dalam varian Ertiga GL dan GX.

Sebelumnya, Ertiga hanya dihadirkan dalam transmisi manual. Suzuki juga memberikan gril anyar berdesain horinzontal, berlapis krom, dan bingkai foglamp berwarna hitam dof.

Tiga tahun berikutnya, Suzuki menghadirkan model facelift kedua. Perubahan yang terjadi hanya terdapat pada bagian eksterior saja, seperti gril depan, pelek dan lampu belakang mendapat tambahan reflektor.

Pada tahun yang sama, Suzuki juga memperkenalkan model terbaru, yakni Suzuki Ertiga Dreza yang menjadi model di kasta tertinggi dan termahal. Perbedaan Suzuki Ertiga Dreza, terletak di eksterior.

Berbanding Ertiga standar, Dreza memiliki grill yang cenderung kotak dan lubang udara yang memanjang. Selain itu, Ertiga Dreza tampil lebih sporty berkat adanya body kit, spoiler dan desain pelek dua warna.

Di interior, kemewahan terlihat dengan adanya aksen kayu pada bagian door trim. Selain itu, fitur hiburannya dilengkapi dengan layar sentuh berukuran 9 inci, yang dapat dikoneksikan dengan Android dan Apple.

Selanjutnya, pada Februari 2017 Suzuki melengkapi pilihan mesin Ertiga dengan menghadirkan Ertiga bermesin diesel. Menariknya, diesel tersebut telah dilengkapi teknologi mild-hybrid.

Ertiga gen 1 fecelift terakhir

Teknologi ini diklaim sebagai yang pertama di kelasnya. Suzuki New Ertiga Diesel Hybrid, menggusung mesin berkode D13A, berkapasitas 1.300 cc ditambah teknologi Diesel Direct Injection System (DDiS).

Mesin yang juga mengusung tekonologi Integrated Starter Generator (ISG) dengan baterai 70Ah itu sanggup menghasilkan tenaga sebesar 89 dk pada 4.000 Rpm, dengan torsi 200 Nm pada 1.750 rpm.

Adanya sistem hybrid atau yang disebut Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS), alhasil membuat konsumsi bahan bakar Ertiga jadi lebih efisien. Menurut hasil tes Suzuki, Ertiga Diesel Hybrid mampu menempuh jarak 22,6 km dengan 1 liter bahan bakar.

Baca juga: Honda Civic Ferio Modifikasi Mesin Integra, Gaya Super Rapi

Sebagai catatan, Mazda juga pernah memasarkan kembaran Suzuki Ertiga generasi pertama di Indonesia sebagai Mazda VX-1. Selain itu, Proton juga pernah memasarkan Suzuki Ertiga generasi pertama di Malaysia sejak tanggal 24 November 2016 sebagai Proton Ertiga.

Lanjut Baca lagi