Untuk menjawab kebutuhan konsumen setia mereka di Tanah Air, pada April 2018 PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan All New Suzuki Ertiga (generasi kedua) dengan platform teranyar, serta menggunakan jantung mekanis baru.

Secara garis besar, tampilan eksterior dan interior LMPV tersebut jadi lebih menarik dan sporty. Jika dibanding generasi sebelumnya, perubahan All New Ertiga cukup mencolok.

Hal tersebut karena Suzuki Ertiga generasi kedua telah menggunakan platform baru yang disebut Heartect. Platform tersebut, sama dengan produksi mobil hatchback Baleno, Ignis dan Swift.

Baca juga: Diminati Konsumen Indonesia, Suzuki XL7 Tak Ganggu Penjualan Ertiga

All New Ertiga tipe GX

Pertama kali dilakukan global launching di ajang Indonesia International Motor Show 2018 pada 19 April, All New Suzuki Ertiga juga mengalami perubahan besar dalam sektor mesin.

Ertiga generasi kedua ini, mendapat dapur pacu baru dengan mesin berkode K15B, konfigurasi 4 silinder segaris, berkapasitas 1.462 cc dengan teknologi DOHC dan VVT. Mesin anyar ini, mengeluarkan lebih banyak tenaga, jadi 104,7 dk pada 6.000 rpm dan torsi 138 Nm pada 4.400 rpm.

Baca Juga: Profil - All New Suzuki Ertiga Suzuki Sport

Dengan mesin baru ini, performa Ertiga diklaim lebih responsif dan irit bahan bakar. Suzuki mengatakan, konsumsi bahan bakar All New Ertiga sebesar 16,73 km/liter untuk transmisi otomatis dan 18,09 km/liter untuk transmisi manual.

Harga mobil tersebut diumumkan pada tanggal 7 Mei 2018, mulai dari Rp 193 juta. Mulai dijual pada pertengahan bulan Mei 2018. Satu bulan setelah diluncurkan, angka penjualan Suzuki Ertiga generasi kedua sudah mencapai 6.772 unit.

Interior terlihat lega

Pada 15 Februari 2019, Suzuki memberi penyegaran pada Ertiga, khususnya tipe GX, yang telah dilengkapi dengan pelek alloy two-tone black polished, kamera mundur, monitor HU touchscreen 6,8 inci dari JVC dan AC digital otomatis dengan climate control dan heater.

Lanjut Baca lagi