Sementara untuk komsumsi bahan bakarnya untuk dalam kota antara 7 kpl - 9 kpl, sedangkan untuk luar kota bisa mencapai 11 kpl - 13 kpl, semua tergantung cara mengemudikan kendaraannya.
Terkait penggunaan, Mitsubishi Outlander Sport tergolong kendaraan yang bandel, namun cukup menguras kantong untuk suku cadangnya.
Hal ini diamini oleh Apin pemilik bengkel spesialis Mitsubishi di Blok M, "Mitsubishi Outlander Sport mobil enak ya, stabil dan kencang tapi suku cadangnya agak mahal."
Baca Juga: Mengenal Mitsubishi Innovative Valve Timing Electronic Control System
Menurut pengalamannya, pengguna Mitsubishi Outlander Sport banyak yang mengeluh mesin panas. Bagian ini menjadi perhatian penting agar lebih waspada dengan masalah permesinan kendaraan, apalagi kalau sudah berumur.
"Saya pernah mengalami, orang mobilnya panas dan dia nggak ngerti terus jadi overheat. Otomatis harus turun setengah mesin," ceritanya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Apin menyarankan agar radiator rajin dibersihkan seperti dikuras berkala dan menggunakan radiator flush. Selain radiator, Sobat KabarOto juga harus memperhatikan motor van karena turut mempengaruhi temperatur mesin.
"Kadang orang nggak tahu kalau motor van-nya mati, terus main jalan aja. Akibatnya temperatur naik kemudian over heat," paparnya.
Apabila Sobat KabarOto ingin membeli mobil bekas Mitsubishi Outlander Sport, Apin menyarankan untuk menyiapkan uang sekitar Rp 10 juta untuk membetulkan komponen kendaraan.
Baca Juga: Lima Pilihan Mobil Bekas Harga Di Bawah Rp150 Juta
"Biasanya sokbreker, kaki-kaki, dan mounting. Selain itu, ada kerusakan karena umur juga seperti tie rod, long tie rod, link stabil, busi, dan karet stabil," jelas pria berkacamata itu.
Memasuki umur lebih dari hampir 10 tahun, perawatan Mitsubishi Outlander Sport kemungkinan memasuki 80.000 km. Berkaitan dengan hal tersebut, ada beberapa komponen yang harus diganti karena sudah masuk dalam servis besar.
Menurut bengkel resmi Mitsubishi di BSD servis ini memakan waktu hingga 5 jam karena ada beberapa suku cadang yang harus diganti. Antara lain brake fluid, coolant, filter udara, filter oli, filter AC, gasket oli, engine flush, air washer, fuel system cleaner, evaporator cleaner, oil treatment, brake cleaner, dan oli.
Estimasi biaya yang diberikan oleh bengkel resmi sekitar Rp 3,5 jutaan, tergantung seberapa banyak suku cadang atau komponen yang harus diganti. Di bengkel spesialis Mitsubishi yaitu Pelita Motor milik Apin menawarkan harga yang tak berbeda jauh.
Baca Juga: Masih Ada Stok Mitsubishi Outlander Sport 2018, Cashback Rp17 Juta
"Kemarin habis servis di atas 80.000 km, kalau untuk mesin nggak habis banyak. Paling seperti oli mesin, oli transmisi, filter udara, filter oli, filter kabin A/C, busi, dan jasa itu habisnya 3 jutaan," jelasnya.
Perawatan berikutnya kemungkinan tidak sebesar pengeluaran saat servis besar. Pasalnya, tidak seluruh komponen tersebut harus diganti setiap servis rutin.
"Kalau berikutnya paling penggantiannya nggak sampai sejuta, soalnya kalau oli matik bisa sampai 20.000 km, kalau oli mesin tergantung (pakai) 5.000 atau 10.000, kan harga olinya beda," tutup Apin.
Berikut harga suku cadang bengkel spesialis Pelita Motor:1. Busi laser iridium Rp 225.0002. Filter udara Rp 280.0003. Filter Kabin Rp 160.0004. Oli mesin 5.000 km Rp 100.000/liter5. Oli mesin 10.000 km Rp 150.000 - 180.000/liter6. Oli transmisi Rp 160.000/liter7. Kampas rem depan Rp 1.050.0008. Kampas rem belakang Rp 740.000
Sebagai informasi, saat ini Mitsubishi di Indonesia masih meniagakan kendaraan ini. Harga mulai dari Rp 338 juta untuk varian GLX, hingga Rp 383,5 juta untuk varian tertingginya yaitu PX Action.
Sementara, Mitsubishi Outlander Sport PX A/T lansiran 2013 yang KabarOto ulas ini dibanderol pada kisaran Rp 149 juta hingga Rp 200 juta. Harga yang diberikan bergantung pada kondisi kendaraan masing-masing.
Terkait biaya pajak, Mitsubishi Outlander Sport 2013 harus mengeluarkan kocek sebesar Rp 4.175.000 untuk wilayah Jawa Tengah.