Generasi Ketujuh: 1993-1997 (E100)

Diluncurkan di Jepang pada Juni 1991, memiliki pilihan mesin 1300 cc 4E, 1500 cc 5E, 1600 cc 4A, dan diesel 2000 cc 2C. Model Sedan dan Coupe diproduksi hingga 1995.

Toyota Corolla generasi ketujuh, yang hanya tersedia dalam gaya sedan dan wagon di Amerika Serikat, menjadi lebih mirip Toyota Camry dalam desainnya, dan pada kenyataannya naik dalam ukuran kabin ke segmen kompak sementara Camry pindah ke ukuran sedang. Baik mesin 1.600 cc dan 1.800 cc DOHC ditawarkan.

Selanjutnya, muncul generasi ketujuh yang dirilis pada tahun 1993. Pada generasi ke-7, di Indonesia mobil ini mendapat julukan baru yaitu Greco, yang merupakan kependekan dari Great Corolla. Greco hadir dengan desain bodi yang lebih aerodinamis.

Baca juga: Toyota Vios Generasi Terbaru Bakal Ada Versi Hybrid

Generasi Kedelapan: 1998-2002 (E110)

Toyota Corolla generasi kedelapan ditingkatkan dalam hal lebih banyak ruang kabin pada jarak sumbu roda yang sama seperti model sebelumnya. Setelah era Greco berakhir, mulai tahun 1996 Toyota Corolla berubah lagi dengan nama New Corolla dan All New Corolla yang memiliki kode bodi AE111.

Unibody yang didesain ulang meningkatkan perlindungan kecelakaan penumpang, terutama airbag samping sudah tersedia.

Mesinnya sendiri menggunakan 1ZZ-FE 1.800 DOHC 4 silinder berteknologi Variable Valve Timing (VVT-i). Mesin tersebut menghasilkan 120 dk dengan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi.

Untuk di Indonesia, digunakan mesin 4A-FE (AE111/AEB1090) dikenal sebagai All New Corolla (1996-1998) memiliki pilihan 1.6 XLi, 1.6 SE-G, dan 1.6 S-Cruise. Selanjutnya hadir model facelift (1998-2001) bermesin 7A-FE (AE112) tersedia pilihan 1.8 XLi dan 1.8 SE-G.

Model facelift dikenal dengan sebutan New Corolla, memiliki fitur lengkap dan mewah dikelasnya saat itu, seperti rem ABS dan dual airbag.

Generasi Kesembilan: 2003-2008 (E120)

Pada generasi kesembilannya, Toyota Corolla menjadi sedikit lebih panjang dan lebih tinggi untuk menciptakan kabin paling lapang yang pernah ada. Varian Corolla S menambahkan suspensi sport-tuned dan body styling khusus.

Bermesin tenaga 130 dk, Toyota Corolla memiliki perkiraan EPA 31 MPG gabungan dengan transmisi manual 5 kecepatan dan 28 MPG gabungan dengan otomatis empat kecepatan.

Bagian eksterior dari Corolla Altis didesain lebih besar dan terlihat gagah, baik dimensi panjang maupun lebarnya. Desain eksteriornya juga lebih modern dan aerodinamis, sehingga membuat Toyota Corolla Altis terlihat lebih elegan.

Sudah tak ada yang menyadari kodenya E120 dan E130. Sebab sudah ada tambahan nama Corolla Altis yang desainnya berbeda untuk Asia.

Lanjut Baca lagi