Balapan Formula 1 di Azerbaijan 2024 yang bergulir pada Minggu (15/9) menghadirkan sejumlah statistik menarik dan rekor baru yang semakin memperkaya sejarah Formula 1.

Scuderia Ferrari, dan pembalap andalan mereka, Charles Leclerc telah menyetujui perpanjangan kontrak baru yang durasinya sampai kapan pun belum diketahui secara pasti.

Charles Leclerc (Scuderia Ferrari) mungkin pembalap yang paling sakit hati di balapan kali ini. Kenapa? Karena dirinya alami kecelakaan saat sesi formation lap F1 Brasil 2023, yang bahkan belum balapan.

Kabar mengejutkan datang dari balapan Formula 1, yang berlangsung di Austin, Amerika Serikat, telah selesai digelar. Tapi sayang bagi Lewis Hamilton (Mercedes-AMG Petronas) yang berhasil finis kedua dan Charles Leclerc (Scuderia Ferrari) finis keenam, harus menerima keputusan diskualifikasi.

Charles Leclerc membantah kabar soal dirinya yang akan hengkang dari Scuderia Ferrari musim depan. Terlebih, Charles Leclerc tengah mendapat sorotan terkait performanya yang tidak konsisten, apalagi ia hanya menghasilkan tiga kali podium musim ini.

Desas-desus Formula 1 beberapa waktu lalu yang beredar adalah kepindahan Charles Leclerc (Scuderia Ferrari) yang dikatakan akan pindah dari tim Kuda Jingkrak, ke Silver Arrow untuk menggantikan peran Lewis Hamilton.

Charles Leclerc (Scuderia Ferrari) mulai angkat bicara soal perebutan gelar juara dunia F1 2023. Menurutnya, pesaing terberat untuk musim ini dalam merebut gelar juara dunia adalah Red Bull dan Aston Martin.

Media sosial kini banyak dimanfaatkan oleh beberapa orang untuk mencurahkan isi hati, termasuk pembalap Formula 1, Charles Leclerc.

Awal tidak bagus terus dirasakan Scuderia Ferrari, setelah Charles Leclerc pada seri pertama di Bahrain gagal finis. Kali ini, di Arab Saudi, Leclerc dipastikan terkena penalti grid.

Ferrari meluncurkan SF-23 baru mereka pada hari Selasa kemarin (14/02) dan tampaknya mereka melanjutkan filosofi tahun lalu. Dari tampilannya, terlihat Scuderia berfokus pada peningkatan performa melalui perombakan desain.

Setir F1 sangat kompleks, jika tampil di kamera bisa dilihat betapa rumitnya indikator di layar setir. Namun apakah Sobat KabarOto.com tahu indikator yang di layar tersebut menunjukkan informasi apa saja? Yuk kita bahas.

Formula 1 2022 sudah menyelesaikan semua serinya musim ini, yang keluar sebagai runner-up ialah Charles Leclerc (Scuderia Ferrari), dan Sergio Perez (Red Bull Racing) harus puas berada di ranking ke-3 klasemen.

Kita sudah mengetahui siapa juara dunia musim ini. Sekarang fokus perebutan posisi kedua akhir klasemen pembalap Formula 1, karena persaingannya pun sangat ketat saling menyusul.

Charles Leclerc (Scuderia Ferrari) pimpin balapan fi F1 Italia 2022. Hal ini tentunya bagus, mengingat Ferrari bermain di negera asalnya setelah penampilan kurang maksimal di beberapa balapan sebelumnya.

Lagi-lagi Charles Leclerc (Scuderia Ferrari) tampil kurang maksimal. Pembalap Monako itu mendapat sedikit masalah dan juga hukuman penalti, akhirnya hanya finis posisi 6 di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, hari Minggu kemarin (29/08).