Aldi Satya Mahendra Tutup 2024 dengan Dominasi FIM Intercontinental Games

Kipli Senin, 09 Desember 2024

KabarOto.com - Jelang akhir tahun 2024, Aldi Satya Mahendra kembali menorehkan prestasi cemerlang dengan menjadi Best Male Winner dan Best Individual Performance Supersport 300 FIM ICG.

Hasil tersebut ditorehkan pada ajang FIM Intercontinental Games (FIM ICG) yang baru pertama kali digelar, 30 November - 1 Desember 2024 di sirkuit Jerez Spanyol.

Aldi Satya Mahendra berhasil finish pertama di race 1 dan ke-3 di race 2 kelas Supersport 300. Hasil itu menempatkannya di puncak klasemen Supersport 300 FIM ICG mengumpulkan 46 poin.

Aldi Satya Mahendra menggeber YZF-R3 di kelas Supersport 300 FIM ICG. Pembalap muda asal Yogyakarta itu bergabung dalam tim FIM Asia bersama Mckinley Paz (Filipina), Putra Farres (Malaysia), Miu Nakahara (Jepang).

Aldi Satya Mahendra dipercaya sebagai team captain FIM Asia kelas Supersport 300. Total ada 24 pembalap yang ambil bagian di kelas Supersport 300 menggunakan YZF-R3.

Baca Juga: Usai Tes YZF-R9, Ini Kata Aldi Satya Mahendra dan Tim Balap Hadapi World Supersport 2025

Dalam gelaran balapan dunia ini, Aldi Satya Mahendra kembali ke sirkuit tempat dia mengukir sejarah bersama Yamaha dan tim BrCorse, ketika memastikan gelar juara dunia World Supersport 300 musim ini di seri pamungkas di Jerez pada 20 Oktober 2024 lalu.

Pembalap muda berusia 18 tahun itu tampil impresif di FIM ICG kategori Supersport 300 sebagai yang tercepat menyentuh garis finish pada race 1, dan juga finish pertama pada race 2 namun dikarenakan penalti membuatnya turun ke tempat ke-3.

Mengawali balapan dari grid 6 di race 1, dia melaju ke grup depan dan memberikan perlawanan kepada pembalap-pembalap lainnya. Alhasil, pada akhirnya rider kebanggaan Indonesia itu mampu finish pertama terpaut 0,047 detik dengan Tomas Alonso (FIM Europe) yang berada di posisi ke-2.

Baca Juga: Aldi Satya Mahendra Jadi Pembalap Indonesia Pertama Meraih Gelar Juara Dunia

Pada race 2, Aldi Satya Mahendra tampak beradu dengan Nahuel Santamaria (FIM Latin America). Aldi Satya Mahendra sebetulnya finish pertama, namun karena terkena penalti menyebabkan dia ada di peringkat 3, sedangkan Nahuel Santamaria menempati peringkat pertama hasil akhir race 2.

”Hasil dari balapan FIM ICG juga memotivasi saya buat lebih percaya diri menghadapi World Supersport 2025. Ini adalah bagian dari persiapan yang berarti untuk langkah saya berkompetisi di kejuaraan dunia itu tahun depan,” ungkap Aldi Satya Mahendra.

Keikutsertaan Aldi Satya Mahendra di FIM ICG dengan status juara dunia World Supersport 300 2024 merupakan kebanggaan tersendiri.

Pencapaian di kompetisi terakhir di tahun 2024 yang diikutinya itu sekaligus menjadi pembuktian lagi bagi Aldi Satya Mahendra mampu unggul dalam persaingan dengan lawan-lawan dari berbagai belahan dunia.

Bagikan

Baca Original Artikel