Andrea Dovizioso Ungkap Masalah Yamaha YZR-M1
KabarOto.com – Pembalap tim WihU Yamaha RNF, Andrea Dovizioso mengungkapkan sejumlah kendala teknis pada motor Yamaha YZR-M1.
Memulai musim baru MotoGP 2022, Dovi mengandalkan Yamaha YZR-M1 terbaru yang sama seperti dipakai para pembalap tim pabrikan.
Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Qatar 2022: Jorge Martin Raih Pole Position
Pembalap senior tersebut menilai masih ada asalah dengan motor anyarnya usai menjalani sesi latihan bebas (FP) di Sirkuit Losail, Qatar. Pada sesi FP3, Sabtu (5/3), dirinya hanya mampu menempati posisi ke-19. Akibatnya, pembalap bernomor 4 itu tidak lolos ke kualifikasi (Q2) karena terlempar dari 10 besar waktu kombinasi.
Dovi yang pernah menguasai Sirkuit sepanjang 5.3 km itu pada 2018 dan 2019 saat masih menggeber Ducati Desmosedici GP. Namun, kini kecepatan motornya tertinggal 12 kpj di atas Yamaha YZR-M1. Menurutnya, masalah terbesarnya tidak hanya top speed saja.
“Jika membandingkan performa saya pada tes Sepang dengan hari pertama Qatar, saya lebih cepat. Saya mampu mengurangi gap dan itu merupakan perkembangan. Tetapi, saya tidak bisa memperkirakan seberapa besar perkembangan yang bisa kami lakukan pada balapan nantinya,” ungkap Andrea Dovizioso.
Baca juga: Hasil FP2 MotoGP Qatar 2022: Alex Rins Tercepat, Marquez Bangkit

Selama delapan musim (2013-2020), Dovi selalu diuntungkan dengan kecepatan tinggi yang luar biasa dari Desmosedici GP. Kini, ia berada di atas motor yang termasuk di posisi bawah untuk urusan kecepatan maksimal.
Sirkuit Losail memiliki trek lurus sepanjang 1.068 meter, salah satu yang terpanjang dalam kalender MotoGP 2022. Dengan kecepatan tinggi yang kurang, mantan pembalap Ducati itu pun mengungkapkan kekurangan YZR-M1.
“Bukan hanya area trek lurus saja masalahnya. Kami juga kehilangan banyak waktu ketika berduel. Tentu, akan membantu jika kami memiliki tenaga lebih di gigi kelima dan keenam. Jika diminta masukan apa yang harus diubah pada motor, saya akan menjawab mesin yang menjadi fokus utama,” lanjut Dovi.
Kurangnya tenaga motor berlogo garpu tala itu di trek lurus tentu akan mempengaruhi peluangnya saat balapan. Selain mesin, Dovi juga menambahkan bahwa motor miliknya juga memerlukan grip (daya cengkeram) yang lebih besar untuk ban belakang.
Baca Original Artikel