Banjir Dana, Wuling Motors Sukses Kalahkan Honda, Suzuki, hingga Toyota

MG 3 Rabu, 27 September 2017

Kabaroto.com- Wuling Motors berhasil mencatatkan namanya di posisi teratas lewat statistik perbelanjaan iklan dengan melewati raksasa otomotif lainnya seperti Mitsubishi, Nissan, Honda, Suzuki hingga Toyota.

Seperti diketahui, sektor rill di Indonesia tengah dalam stagnasi, hasil monitoring iklan televisi (TVC) dari Adstensity menunjukkan pada bulan Agustus 2017, Industri Otomotif Nasional khususnya roda empat tengah mengalami kenaikan dibanding bulan yang sama di tahun 2016.

Dari laporan yang dikutip, secara total, belanja iklan industri mobil di bulan Agustus 2017 mencapai Rp 111,5 miliar. Angka ini naik 22,9 persen dari bulan Agustus 2016 yang berada di angka Rp 90,6 miliar.

(Baca Juga: Wuling Motors Resmikan Pabrik baru, Serap 3.000 Tenaga Kerja Lokal)

Jika dirinci, terdapat enam merek mobil yang sudah beriklan di TV selama bulan Agustus 2017. Jumlah ini mengalami penurunan dari bulan Agustus 2016 yang tercatat ada sembilan merek yang beriklan.

Adstensity mencatat, Wuling Motors menjadi merek paling banyak mengeluarkan dana untuk belanja iklan. Total belanjanya sendiri mencapai Rp 36,6 miliar.

1 Wuling Motors Rp 36,6 miliar
2 Mitsubishi Rp 25,2 miliar
3 Nissan Rp 19,1 miliar
4 Suzuki Rp 14,6 miliar
5 Honda Rp 14,5 miliar
6 Chevrolet Rp 1,4 miliar

Anehnya, pada Agustus 2017 ini, Toyota sama sekali tidak beriklan. Begitu juga dengan Mazda, Datsun, dan Daihatsu.

Padahal di bulan Agustus 2016 lalu, Toyota berada di posisi teratas dengan transaksi iklan senilai Rp 46,6 miliar.

Sebagai merek yang paling banyak beriklan di bulan Agustus 2017, jumlah kemunculan merek Wuling di TV juga tentu berada di paling atas.

1 Wuling Motors 1.103 titik iklan
2 Mitsubishi 885 titik iklan
3 Nissan 808 titik iklan
4 Suzuki 596 titik iklan
5 Honda 459 titik iklan
6 Chevrolet 63 titik iklan


Data statistik di atas diperoleh langsung dari Adstensity yang merupakan sebuah produk monitoring iklan televisi milik PT SIGI Kaca Pariwara.

Hasil tersebut berdasarkan rekaman semua iklan televisi di 13 stasiun tv nasional, yakni Net TV, TransTV, Trans7, RCTI, SCTV, Global TV, MNC TV, KompasTV, MetroTV, TVOne, ANTV, Indosiar, dan TVRI.

Adstensity mencatat volume iklan dan harga iklan sesuai dengan data yang dipublikasikan (publish rate), sehingga nilai yang tercatat adalah nilai bruto.

Selain itu, penyebutan nama-nama produk di atas tidak dimaksudkan untuk tujuan komersial atau soft campaign, namun hanya sebagai dukungan informasi semata.

Lihat Juga:

Bagikan

Baca Original Artikel

BERITA TERKAIT