Bodi Supernova dari Stadabus Pesanan PO SAN
KabarOto.com - Perusahaan Otobus (PO) SAN sudah melakukan pemesanan unit armada angkutannya, Stadabus selaku pihak karoseri menggunakan bodi Supernova untuk bus baru PO SAN.
Di arena GIIAS 2024 yang lalu, Trijaya Union secara ‘image’ telah berhasil mendobrak karakter desain bus yang berkembang dalam dua tahun terakhir. Walaupun lewat desain Neo Grantour, tarikan desainnya tampil spesial dengan detail yang belum ada pada desain-desain bus ukuran sedang yang dilansir kampiun karoseri lainnya di ajang GIIAS itu.
Nah, pakem desain big bus juga kini makin dinamis dengan munculnya Supernova yang dibangun oleh karoseri Stadabus asal Bandung. Garis bodi gaya bus Eropa era ’90-an seperti Neoplan ataupun Vanhool langsung mengemuka. Karakter tarikan siluet dan bidang ala 'sleek and clean' yang minim lekukan jadi karakter desain Supernova.
Baca Juga: Punya Desain Unik, Ini Arti dan Filosofi Livery 5 PO Bus Indonesia

Sejak muncul perdana dengan bodi Coach Enterprise tahun 2020 yang lalu, karoseri asal Bandung ini tidak tergoda dengan desain yang punya banyak detail di sekujur bodi.
Bahkan pemakaian ‘selendang’ juga bisa disebut seperti emblem saja. Cowl di depan punya depan indentitas utama pada ‘gril’ model sarang tawon. Lampu utamanya, yang menggunakan model layaknya bus atau truk Volvo. Aksen tambahan juga sederhana, lampu fog lamp yang terbilang kecil untuk ukuran bus big size.
Diikuti pada cowl di buritan yang juga tak umbar detail di bagian tengah seperti desain-desain terbaru karoseri yang lain.

Bahkan jika ditelisik jauh ke hampir 20 tahun lalu, mengingatkan akan desain buritan Jetliner karya karoseri Rahayu Sentosa yang telah non aktif itu.
Bodi yang dinamakan Coach Enterprise yang waktu itu memakai sasis Hino RK 8 yang dimiliki PO Marjaya.
Bodi Supenova juga sudah mendapatkan respon dari sejumah operator, salah satunya diketahui Stadabus sedang menggarap pesanan dari PO SAN.
Baca Juga: Gunakan Hino, Armada 3 PO Bus Ini Sudah Tempuh Jarak 1 Juta KM Tanpa Overhaul

Saat dikonfirmasi langsung, Kurnia Lesani Adnan mengiyakan bahwa pihaknya memang memesan bodi Supernova ke poha Stadabus. “Sasis Golden Dragon tahun 2011, sasis lama punya PO SAN,” ungkapnya lewat pesan singkat (14/09).
Sejurus kemudian dijelaskan lagi bahwa pihaknya sudah berencana untuk membangun bodi bagi armadanya di karoseri Stadabus.
Baca Original Artikel