Busi Kendaraan dengan Material Iridium Lebih Tahan Lama, Berikut Penjelasannya

Bimo Hariyadi Kamis, 13 Februari 2025

KabarOto.com - Busi untuk motor dan mobil, dengan material iridium saat ini banyak digunakan pada mobil baru, karena kemampuannya dalam memberikan performa lebih efisien dan tahan lama.

Banyak digunakannya jenis ini, karena memiliki daya tahan tahan lebih lama, dan kemampuannya untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar, serta mengurangi emisi gas buang.

Baca Juga: Kontribusi Pengembangan Otomotif Indonesia, Geely EX5 Bakal Dirakit Lokal

NGK Spark Plugs, salah satu merek busi yang menggunakan material ini. Diko Oktaviano, Aftermarket Technical Support, PT Niterra Mobility Indonesia mengatakan, seiring dengan kemajuan teknologi otomotif, ia percaya, busi iridium akan semakin banyak digunakan pada mobil baru di masa depan.

“Dengan komitmen terus berinovasi dan menghadirkan produk berkualitas tinggi, NGK siap mendukung industri otomotif dalam mencapai efisiensi dan performa yang lebih baik,” ujar perwakilan NGK,” ujarnya

Salah satu aspek kunci dalam meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi adalah sistem pengapian kendaraan. Di sinilah peran busi dengan material iridium menjadi sangat penting.

Busi iridium, yang memiliki elemen bahan utama iridium dengan daya tahan dan konduktivitas yang lebih tinggi, memberikan pengapian yang lebih efisien, meningkatkan kinerja mesin, serta mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang yang dapat merugikan lingkungan.

Perubahan dalam desain mesin modern juga mempengaruhi ukuran dan bentuk busi. Mesin-mesin baru lebih kompak dan efisien, sehingga membuat ukuran komponen, termasuk busi, memiliki dimensi yang semakin kecil.

Baca Juga: Perjalanan Libur Tahun Baru, Begini Identifikasi Kesehatan Mesin Lewat Busi Kendaraanmu

Teknologi yang digunakan dalam busi juga semakin canggih. Busi dengan material iridium untuk kendaraan masa kini yang diproduksi oleh NGK kini hadir dengan desain yang lebih kecil namun tetap dapat memberikan performa pengapian yang maksimal dan efisiensi bahan bakar yang optimal.

Bagikan

Baca Original Artikel