POPULAR STORIES

Jenis-jenis Busi Punya Bahan Yang Berbeda, Pilih Yang Awet Atau Efisien?

Jenis-jenis Busi Punya Bahan yang Berbeda, Pilih yang Awet atau Efisien? Tiap jenis busi punya performa yang berbeda. (Foto: Kipli/KabarOto)

KabarOto.com - Busi adalah salah satu komponen yang penting dalam mesin kendaraan bermotor, karena busi bertanggung jawab untuk menghasilkan percikan listrik yang memicu pembakaran campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar.

KabarOto akan membahas 5 jenis busi beserta kelebihan dan kekurangannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber. Apa saja?

4 Jenis Busi yang Perlu Diketahui

1. Busi Konvensional

Busi konvensional adalah jenis busi yang paling umum digunakan dalam mesin kendaraan konvensional. Mereka terdiri dari inti tembaga atau nikel yang dilapisi dengan elektroda pusat dan elektroda tanah.

Busi konvensional ini biasanya tersedia dalam berbagai ukuran panjang ulir dan tingkat panas termal, sesuai dengan kebutuhan mesin.

Jenis-jenis busi

Kelebihan

  • Murah
  • Terbaik untuk model lama sebelum tahun 1980
  • Bekerja dengan baik di motor turbocharged
  • Ideal untuk situasi kompresi tinggi

Kekurangan

  • Umur pendek – perubahan lebih sering
  • Membutuhkan lebih banyak voltase.

Baca Juga: Identifikasi Masalah Seputar Busi Sepeda Motor

2. Busi Iridium

Busi iridium menggunakan elektroda pusat yang terbuat dari logam iridium, yang memiliki titik leleh yang sangat tinggi. Ini membuat busi iridium lebih tahan terhadap keausan dan memungkinkan pembakaran yang lebih efisien.

Busi iridium cenderung memiliki umur pakai yang lebih lama daripada busi konvensional dan sering dipilih untuk mesin yang memiliki kebutuhan performa yang tinggi.

Kelebihan

  • Memastikan pembakaran sempurna
  • Tegangan yang dibutuhkan lebih sedikit
  • Umur lebih panjang

Kekurangan

  • Harga lebih mahal

Jenis-jenis busi

3. Busi Platinum

Seperti halnya busi iridium, busi platinum juga menggunakan elektroda pusat yang terbuat dari logam platinum. Logam ini memiliki konduktivitas yang sangat baik dan tahan terhadap korosi, membuat busi platinum menjadi pilihan yang populer untuk mesin kendaraan modern. Busi platinum menawarkan umur pakai yang panjang dan kinerja yang stabil dalam berbagai kondisi operasi.

Kelebihan

  • Bertahan lebih lama dari colokan tembaga
  • Penumpukan karbon minimal

Kekurangan

  • Harganya lebih mahal.

Baca Juga: Ini Kerugian Tidak Ganti Busi Ketika Sudah Waktunya

4. Busi Ganda Elektroda

Busi ganda elektroda memiliki dua elektroda pusat yang memungkinkan pembakaran yang lebih efisien dan konsisten. Mereka sering dipilih untuk mesin yang menghasilkan tenaga tinggi atau mesin yang diupgrade.

Busi ganda elektroda ini dapat meningkatkan efisiensi pembakaran, meningkatkan daya tahan, dan mengurangi emisi gas buang.

Kelebihan

  • Cocok untuk digunakan dengan percikan api yang terbuang
  • Tahan lama
  • Performa yang andal

Kekurangan

  • Harga mahal

Jenis-jenis busi

5. Busi Resistensi

Busi resistensi dirancang untuk mengurangi gangguan elektromagnetik dan interferensi radio frekuensi yang dihasilkan oleh mesin kendaraan. Busi ini memiliki resistor terpasang di antara elektroda pusat dan cangkang busi, yang membantu mengontrol arus listrik yang melewati busi.

Baca Juga: NGK Busi Berganti Nama Menjadi Niterra

Hal ini membantu menjaga kinerja sistem elektronik kendaraan yang sensitif dan mengurangi kemungkinan gangguan.

Kelebihan

  • Mereduksi gangguan elektromagnetik
  • Umur pakai lebih lama
  • Kinerja lebih stabil untuk penggunaan mobil modern

Kekurangan

  • Harga lebih mahal
  • Pemasangannya tidak mudah
  • Pilihannya terbatas

Perlu diingat Sob! Memilih jenis busi yang tepat untuk kendaraan, sebaiknya untuk mempertimbangkan dengan kebutuhan mesin dan kondisi operasinya. Setiap jenis busi pun memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan. Jangan lupa selalu pastikan busi yang digunakan terjamin keasliannya ya!

Baca Juga: Busi Harus Diganti Secara Berkala, Kotoran Menumpuk Menggangu Kinerja Mesin