Cegah Kecelakaan Bus Kembali Terulang, Korlantas Siapkan Teknologi Pengawas Untuk Sopir
KabarOto.com - Dalam Rapat Angkutan Pariwisata Dalam Membangun Bus Pariwisata Yang Berkeselamatan, di Gedung NTMC Polri Jakarta, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Irjen Pol Aan Suhanan bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi siap berkolaborasi.
“Kita sepakati kami dari kepolisian akan berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan dan seluruh stakeholder untuk melaksanakan penanganan bus wisata di enam Kabupaten, ini menjadi ploting yang sebenarnya ini juga akan dilaksanakan di kabupaten yang lain,” ujar Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan.
Baca Juga : Fakta Kecelakaann Bus di Subang, Uji Berkala Kendaraan Sudah Kadaluarsa
Untuk mengawasi masalah bus, Karkolantas menjelaskan bila penanganannya harus dimulai dari hulu, atau dimulai dari pool bus yang ada di Kota, Kabupaten sampai dengan hilir atau law enforcement.
“Sebagai bentuk keprihatinan kita terhadap sering terjadinya kecelakaan, ini kolaborasi yang akan kita lakukan nanti mudah-mudahan bisa memperbaiki masalah transportasi bus pariwisata terutama dan angkutan bus umum,” kata Irjen Pol Aan.
Selain itu, law enforcement atau penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana kecelakaan lalu lintas juga akan dilakukan secara teliti dan penuh kehati-hatian, sehingga semua yang terlibat dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas seperti di Subang akan di periksa.
Ia menambahkan, pengawasan terhadap pengemudi kedepannya akan menggunakan teknologi yang bisa membaca aktivitas pengemudi baik waktu, kecepatan dan sistem yang di bangun.
“Saya kira untuk pengawasan pengemudi tadi juga disampaikan oleh ahli bahwa pengawasan ini nanti akan menggunakan teknologi seperti tahu berapa jam dia melaksanakan aktivitasnya, nyupirnya, kemudian kecepatannya berapa, itu akan ada sistem yang akan dibangun sehingga bus umum atau bus pariwisata ini pengawasannya melalui sistem,” tegas Kakorlantas Polri.
Baca Juga : Bus Baru PO 27 Trans Rakitan Karoseri Tentrem Punya Jendela Kecil Khusus Ruang Istirahat Sopir
Senada dengan Kakorlantas Polri, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut pihaknya akan membentuk angkutan pariwisata yang bekeselamatan dengan memberikan efek jera.
“Membentuk angkutan pariwisata yang berkeselamatan ada beberapa langkah-langkah yang akan kita lakukan satu yang sangat pendek karena ini upaya membangun rasa jera. Melakukan law enforcement dengan pasal-pasal dan penyelidikan yang menarik agar bukan saja sopir yang salah tetapi siapa lagi yang salah,” katanya.
Tak hanya itu, untuk pembuatan KIR swasta, Menhub menegaskan bila pihaknya akan memberikan sampai ke tingkat kabupaten.
"Tadi saya barusan dari pameran bus ada satu alat kir ya sebenarnya yang bisa dibeli oleh swasta dan bisa dioperasikan sampai Kabupaten,” pungkasnya.
Baca Original Artikel