Macet Jakarta Berikan Kerugian Hingga Rp100 Triliun Pertahun, Ini Alasannya


Foto : Korlantas Polri
KabarOto.com - Sudah menjadi hal umum yang harus dilalui masyarakat setiap hari, kemacetan di wilayah Jakarta ternyata memberikan kerugian besar. Hal tersebut diungkapkan Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri Brigjen Bakharuddin.
Dalam penjelasannya, Brigjen Bakharuddin menyebut bila kemacetan yang terjadi di Ibu Kota menyebabkan kerugian hingga Rp 100 triliun per tahun.
Baca Juga : Ada BPJS Kesehatan, Berikut 7 Syarat Pembuatan SIM Terbaru
“Satu tahun di Kota Jakarta kerugiannya Rp100 triliun,” kata Bakharuddin dalam diskusi yang digelar di Gedung Dewan Pers.
Salah satu bentuk kerugian terbesar bersangkutan dengan kesehatan karena polusi udara. Saat dirinya menjabat di Polda Metro Jaya, Brigjen Bakharuddin menyebut bila diakhir pekan anggota polantas yang bertugas di lapangan harus melakukan cek kesehatan.
“Kita setiap minggunya anggota lalu lintas yang di jalanan itu kita cek kesehatannya, luar biasa. Dampak paru-parunya, dampak dari ginjalnya dan sebagainya, cuci darah,” katanya.
Pada kesempatan itu, Brigjen Bakharuddin juga menyinggung soal angka kecelakaan di Indonesia yang mencapai 180 hingga 20 ribu dalam satu tahun. Dari jumlah itu, angka kematian akibat kecelakaan mencapai 27 ribu.
Baca Juga : Harus Punya BPJS Kesehatan, Catat Biaya Pembuatan SIM November 2024
Lebih banyak Ia mengatakan penyebab kecelakaan paling besar adalah human error atau kelalaian manusia. Oleh karena itu, perlu ada perbaikan dalam kultur berkendara.
“Kecelakaan pertama adalah faktornya manusia, faktor kendaraan, faktor infrastruktur, faktor cuaca. Human error paling besar kurang lebih 80 sampai 90 persen,” pungkas Bakharuddin.
Tags:
#Macet #Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri